Lewat Recovey Peta Aset DPUPengairan Banyuwangi Berusaha Mengalihkan Data Fisik Menjadi Data Digital

BanyuwangiNews - Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi tengah gencar melakukan recovery peta aset sungai di daerah irigasi yang berada di kabupaten Banyuwangi 

Diantaranya adalah daerah irigasi Baru Bangorejo, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memperbaiki memperbarui serta mendata ulang peta aset sungai tersebut.

"Recovery peta tidak disarankan untuk merubah isi dari data- data pada aset peta tersebut intinya, hanya mengamankan aset-aset milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bidang pengairan.

Lewat recovey peta aset, DPU Pengairan Banyuwangi berusaha mengalihkan data fisik menjadi data digital supaya lebih praktis, tetap utuh dan tidak hilang serta menjaga dari kerusakan.

Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, S T,M.Sc.menjelaskan, terkait  daerah irigasi baru Bangorejo merupakan kawasan pelayanan yang berasal dari Bendung Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.Daerah irigasi baru Bangorejo sendiri memiliki luasan baku sawah ± 5981 Ha. 

Sekilas data fisik yang ada di daerah irigasi baru Bangorejo ternyata sudah mulai buram, luntur dan sobek. Namun masih bisa terbaca.

"Dalam hal ini, untuk menjaga agar tidak semakin parah kerusakannya, sangat perlu dilakukan recovery peta aset karena data tersebut masih bisa diselamatkan," ucapnya pada (4/5/2023).

"Intinya kita berusaha untuk menyelamatkan data-data tersebut dengan merecovery. Dalam melakukan  recovery peta aset di daerah irigasi. Dinas PU Pengairan Banyuwangi tidak perlu melakukan perubahan isi dari data-data pada aset peta tersebut. Semua real, Peta lama yang ada kita perbaharui dengan mengalihkan ke di gital," imbuhnya