Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W, Desa Kaotan Gelar Kirab Akbar Sepuluh Ewu Kembang Endog

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selalu menyajikan warna tersendiri khususnya di Desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangi|Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selalu menyajikan warna tersendiri khususnya di Desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi
Warga Desa Kaotan memiliki tradisi unik setiap bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
"Mereka mengarak sepuluh ribu telur kembang endhog dengan menyusuri jalan-jalan kampung, (6/9/2025).
Sebelum sampai garis finis, ribuan kembang telur yang dipikul, diangkut becak, mobil pikap, dan dokar sambil diiringi musik hadrah kuntulan dan selawatan itu sudah ludes jadi rebutan warga.
Kirab kembang endhog yang menjadi tradisi tahunan warga itu, untuk tahun ini cukup spesial karena dikemas mirip Banyuwangi Festival.
Acara semakin meriah dengan penampikan kesenian hadrah kuntulan, drum band, dan suara sound system yang menggelegar
“Setiap tahun, kalau muludan di Desa Kaotan ini selalu meriah,” ungkap warga.
Saat arak-arakan kembang telur yang dihias warna-warni melintas, para penonton yang menumpuk di pinggir jalan tidak sedikit yang mengambil kembang telur.
Kepala Desa Kaotan, M Nur Hariri menyampaikan pawai sepuluh ribu kembang endhog sudah menjadi tradisi. Tradisi ini sarat nilai gotong royong sesama masyarakat.
“Dengan menggelar pawai kembang endhog, warga bisa guyub rukun,” katanya.
Hariri bersyukur dalam pawai kirab sepuluh ewu kembang endhog kali ini dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Banyuwangi, dan Anggota DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila.
Selain arak-arakan kembang telur, warga juga menggelar pengajian untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Semoga kegiatan ini dari tahun ke tahun bisa terselenggara dengan semarak dan meriah,” pungkasnya.
Editor :Titus Yohanes