Direktur At Taubah Meminta Kepada Kapolresta, Inisial Fz di Hukum Seberat Beratnya

Banyuwangi News - Gempar terkait pemberitaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum berinisal Fz, Direktur At Taubah melaui kantor pelayanan At Taubah di Jl Sritanjung, Susukan Kidul Gladag Rogojampi, akan melayangkan surat dukungan kepada Kapolresta Banyuwangi (24/6/2022)

Seperti yang dilansir banyak media online beberapa hari terakhir, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan, bila pekan kemarin ada laporan tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan pencabulan.

“Yang melaporkan itu 1 orang, namun korbannya ada 4 orang lainnya. Terlapor sudah di informasikan kepada kami dan sudah kami tingkatkan ke proses penyidikan,” ujarnya

"Saat ini, polisi tengah melengkapi alat bukti untuk segera dilanjutkan kepada proses hukum selanjutnya," pungkas Kompol Agus

Penggiat pendidikan non formal, Sunaryo, SH, M.Pd sangat geram atas tragedi yang menimpa santriwan dan santriwati ponpes wilayah kecamatan Singonjuruh ini.

"Kami akan berkirim surat dukungan kepada Bapak Kapolresta Banyuwangi, untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Mengingat para korban adalah anak dibawah umur, tentu akan berdampak efek traumatik jangka panjang. Kami mendesak pelaku bisa dituntut hukuman mati jika terbukti kasusnya untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan menjadi perhatian buat siapa saja yang mau berbuat tindakan bejat semisalnya. Kami tidak yakin korban hanya segitu, bisa jadi masih ada korban lain yang takut lapor, harus ada assesment mendalam agar tidak ada fenomena gunung es suatu saat nanti dikarenakan belum terungkapnya semua korban dalam kasus ini," ungkapnya.

Direktur At Taubah menambahkan, "Kami berharap jangan sampai anak yang menjadi korban sampai putus sekolah, jika diperlukan kami dari pendidikan non formal siap mengawal semua korban agar mendapatkan hak pendidikannya sampai tuntas tanpa biaya," tandasnya. (Hns)