PPDB Pondok Pesantren Al-Musthofa  Diharapkan Dapat Menjaring Siswa yang Berpotensi

Banyuwanginews - Penerimaan siswa baru di pondok pesantren Al-Musthofa terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru merupakan layanan pendidikan guna memenuhi hak-hak dasar warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan berkeadilan dengan menerapkan asas objektif, akuntabel, transparan dan tanpa deskriminatif sehingga mendorong peningkatan akses layanan pendidikan yang bermutu.

Sejalan dengan itu Pondok pesantren Al-Musthofa, memberikan panduan penerimaan peserta didik baru pada, SD Intensif Al-Musthofa, SMP Intensif Al-Musthofa,MA Intensif Al-Musthofa Dan SMK Talenta Intensif Al-Musthofa,  dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Penerimaan peserta Didik Baru, Madrasah Tahun Pelajaran 2025/2026.

Untuk mewujudkan layanan pendidikan bermutu tersebut, Pondok Pesantren Al-Musthofa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi terus  melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan melaksanakan sistem penerimaan peserta didik baru secara obyektif, transparan, akuntabel dan kompetitif. (23/12/2024)

Penerimaan  Peserta Didik Baru Al-Musthofa Kedungringin, Kecamatan Muncar Tahun Pelajaran 2025/2026 diharapkan dapat menjaring siswa yang berpotensi.

Pentingnya mendidik putra-putri mereka dengan karakteristik agama di tengah isu-isu globalisasi yang mengancam nilai-nilai moral generasi muda.Pondok pesantren berusaha untuk tetap menarik minat masyarakat dengan menggalakkan berbagai jenis program unggulan. Mereka menyadari bahwa pendidikan dengan karakter agama menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan kompetensi para pendidik juga terus dilakukan melalui jalur formal dan informal. Dengan para pendidik yang berkualitas, diharapkan pendidikan di pondok pesantren semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Salah satu daya tarik pondok pesantren adalah peningkatan program-program unggulan, seperti program Tahfiz (menghafal Al-Quran), program kitab, dan komunikasi di pondok yang menggunakan bahasa asing. Program-program ini menjadi faktor penentu bagi para orang tua dalam memilih tempat pendidikan bagi anak-anaknya. Mereka melihat bahwa pondok pesantren mampu memberikan pendidikan agama yang mendalam dan kaya, yang dianggap sebagai nilai tambah dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren, termasuk meningkatkan kualitas program dan kompetensi para pendidik, diharapkan tren peningkatan penerimaan siswa baru akan terus berlanjut. Pendidikan dengan karakteristik agama dan nilai-nilai moral yang kuat menjadi daya tarik bagi masyarakat yang semakin peduli dengan masa depan generasi muda.

Kita berharap peningkatan ini dapat berkontribusi positif dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan globalisasi dengan kokoh.