Harapan Rektor IAIDA Setelah Kampusnya Jalin Sinergitas dengan Institusi TNI-AD, POLRI dan Kejari

Institute Agama Islam Darussalam (IAIDA)
BANYUWANGINEWS - Hari ini, Kamis 15 September 2022, Institute Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung menggelar acara stadium general di aula kampusnya.
Gelaran stadium general ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh kampus IAIDA, tujuannya untuk mengenalkan lebih dalam lagi kegiatan kampus terhadap mahasiswa baru.
Acara ini juga bekerjasama dengan beberapa stekholder yang ada di bumi Blambangan yaitu Institusi TNI-AD, POLRI dan KAJARI Banyuwangi, serta kehadirannya sekaligus menjadi narasumber dalam agenda tersebut.
Dalam agenda yang dilaksanakan oleh kampus IAIDA Blokagung, Polisi Republik Indonesia dihadiri langsung oleh KAPOLRESTA Banyuwangi Kombes. Pol. Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K. sedangkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dihadiri oleh Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr. Sementara itu dari pihak Kejaksaan Negeri Banyuwangi diwakilkan oleh Kasi PIDUM Bapak Budi Muhlis yang menggantikan kepala KAJARI yang berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Dengan mengangkat tema _"Meneguhkan Peran Mahasiswa Santri Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia"_ Rektor IAIDA Blokagung Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc., M.E.I dalam sambutannya mengatakan bahwa santri dapat berkiprah dimana saja dan menjadi apa saja, yang terpenting tetal saleh dan kaffah dibidangnya terlebih paham terhadap tupoksinya.
"Santri tidak harus menjadi ustadz, kiyai atau memiliki pesantren tetapi santri bisa berdakwah dimana saja termasuk salah satunya dibidang keamanan negara". Ungkapnya.
Masih menurut Gus Munib sapaan akrabnya menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB hingga siang ini bermaksud agar menjadi suatu motivasi terhadap civitas akademik IAIDA Blokagung dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Tidak melulu harus berkutat di dunia pendidikan saja.
"Dengan berlangsungnya kegiatan ini, semoga menjadi suatu kerjasama antara pihak keamanan (TNI-POLRI) dan KEJARI bersama civitas akademik IAIDA Blokagung. Dan harapan kami sinergitas ini tidak berhenti disini saja," Tuturnya.
Selain itu, kehadiran beliau semua di kampus kami dapat memberikan suatu wejangan atau motivator kepada mahasiswa (santriwan-santriwati) agar pasca keluar dari kampus maupun PONPES tidak selamanya harus menjadi apa yang saya sebutkan tadi (ustadz, kiyai maupun memiliki pesantren)." Tutupnya.(*)
Editor :Titus Yohanes