Diduga Proyek Jaringan Irigasi Tersier Dari Dinas Pertanian Dan Pangan Banyuwangi Amburadul 

Banyuwanginews - Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi  Tersier Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh dalam melaksanakan pembangunan jaringan irigasi diduga Asal-asalan atau amburadul tidak memperdulikan kualitas bangunan.

Pekerjaan yang dianggarkan oleh  Pemerintah Kabupaten, Dinas Pertanian Dan Pangan dengan nilai Rp.138.550.900,00,  dikerjakan oleh rekanan pelaksana CV.TIGA PILAR UTAMA, diduga pengerjaan nya dikerjakan asal-asalan itu terlihat nyata dilokasi.

Saat awak media turun di lokasi mengkonfirmasi kepada pekerja dilokasi terkait dengan galian pondasinya dia mengatakan, pondasi nya digali kok mas yang disebelah selatan kalau yang utara tanah nya keras "ujarnya Sabtu 3/12/2022. 

Hal ini ditepis oleh  warga sekitar ,  pengerjaan tersebut saya menduga tanpa mementingkan kualitas ketahanan bangunan lihat saja bangunan nya kayak begitu," Dimana mas tanah nya keras  sekeras tanah disawah itu masih bisa digali bukti nya dilokasi yang sama juga ada pengerjaan irigasi yang sama cuma pengerjaan dari desa,"ungkapnya

Irfan Hidayat selaku ketua FRB mengatakan, menyayangkan jika ada Proyek yang dalam mengerjakanya “asal jadi” tanpa memperdulikan standar mutu dan ketahanan proyek pada struktur bangunan irigasi bangunan yang tidak sesuai dengan kualitas, dinas terkait jangan hanya menegor pelaksana nya saja kalau bisa yang tidak sesuai spesifikasi  itu  dibenahi, "tegasnya. 

Masih kata irfan, diduga kurang nya pengawasan dari dinas terkait  kelapangan mebuat pelaksana pengerjaan mengerjakan pembangunan irigasi diduga tidak sesuai  mutu dan kualitas proyek  ini menjadi  pertanyaan terkait dengan kualitasnya. 

“Sementara pelaksana memperoleh keuntungan yang berlipat tetapi ketahanan pembangunan tidak bertahan lama anggaran negara dikorbankan ,” Imbuhnya.(joh)