Pemeliharaan Relokasi Pasar Rogojampi Jadi Polemik Warga Sekitar 

Banyuwangi, Sigapnews.co.id - Proyek pemeliharaan Relokasi pasar rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi ini diduga menjadi polemeik bagi warga sekitar. Pasalnya pembangunan relokasi pasar rogojampi diperuntukkan untuk para pedagang ikan daging tetapi dalam pembangunan tidak dilengkapi pembuang khusus air limbah atau Spiteng untuk menampung  pembuangan air limbah malah dialirkan langsung ke sungai

Pelaksana kegiatan CV.Mitra Podo Moro Dengan nilai Kontrak,Rp: 176.000.000,00 Nama kegitan, Pemeliharaan/Relokasi Pasar Rogojampi, yang bersumber dari anggran APB tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Koprasi,Usaha Mikro Dan Perdagangan dinas terkait harus bisa mengoptimalkan jangan cuma asal jadi pembangunannya.

Roby salah satu warga sekitar juga mengeluhkan terkait dengan pemeliharaan relokasi pasar rogojampi. "Saya selaku warga di deket sini merasa kecewa banget, kok bisa pembangunan untuk kios daging tidak dilengkapi dengan spiteng malah disalurkan ke sungai. Kasihan warga sekitar otomatis limbah air dari ikan daging kan amis atau bau air sungai pasti tercemari," ujarnya. (23/5/2024)

Disisi lain kepala pasar Rogojampi dikonfirmasi via seluler mengatakan, bangunan Pemeliharaan Relokasi itu hanya sementara di tempati oleh pedagang daging.

"Dan dilokasi tidak ada penampungan air limbah atau Spiteng karena ini dipakek untuk pedagang daging kalau daging kan tidak ada limbahnya," ucapnya.

Nawari Dinas Koprasi,Usaha Mikro Dan Perdagangan melalui telfon juga mengatakan, Bangunan relokasi tersebut hanya selama 3 bulan selebihnya natik kan bisa ditempati yang lain. Terkait tidak adanya sepiteng pembuangan limbah, saya masih belum lihat ke lokasi biar natik saya tanyakan ke orang yang dilapangan

Ditempat berbeda ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi Agung Bramantyo juga menyesalkan terkait pekerjaan pemeliharaan relokasi pasar rogojampi.

"Saya juga heran dengan kinerja dinas terkait dalam pembangunan Pemeliharaan Relokasi Pasar Rogojampi ini, kok bisa dalam pemabngunan tersebut tidak dibangun Spiteng untuk menampung air limbah kotoran dari para pedagang daging. Jangan bilang daging itu tidak ada limbah nya, air daging jenis apapun pastinya berbau amis, yang bilang ikan daging tidak ada limbah, mohon maaf gih orang tersebut harus banyak belajar jangan asal ngomong. Dan untuk dinas terkait jangan tutup mata," ujar Agung Bramantyo.