Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Banyuwangi Untuk Kepentingan Masyarakat,Masyarakat yang Mana?

Banyuwangi, Sigapnews.co.id - Mendengar nama Banyuwangi siapa yang tidak tau daerah ujung timur Pulau Jawa tersebut kabupaten Banyuwangi adalah kabupaten segudang prestasi seiring pembenahan yang terus dilakukan secara bertahap di ujung timur Pulau Jawa, berbagai program diluncurkan oleh sang Bupati agar Kabupaten Banyuwangi tampak menawan. 

Tetapi hal ini mendapatkan kritikan oleh seorang aktivis yaitu, Agung Bramantyo selaku Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi yang mengapresiasi niat pemerintah daerah, khususnya pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

"Kita hanya sebagai pemerhati saja, tidak ada kesalahan dari  Kinerja Bupati Banyuwangi yang selalu memberikan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Namun, saya menilai pembangunan yang dilakukan saat ini sangat melenceng dari apa yang menjadi program Bupati khususnya di pembangunan infrastruktur, jalan masih ada yang berlobang saluran irigasi baru dibangun tahun lalu tahun depan sudah amburadul hancur."

"Dari itu saya hanya mau menyampaikan kalau bisa Bupati itu turun langsung meninjau bangunan infrastruktur yang dibangun oleh Dinas terkait untuk kepentingan masyarakat, kalau dibilang kepentingan masyarakat sih, gimana yah? Sebagaian Masyarakat belum menikmati bangunan infrastruktur tersebut sudah hancur."

“Kita dukung (pembangunan), tapi harus terkonsep dan terukur. Jangan sampai pembangunan infrastruktur menenggelamkan Kabupaten Banyuwangi dalam lautan Korupsi,” ujar Agung, seraya meminta Pemerintah untuk memastikan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. 

Lebih lanjut, Agung, turut menyinggung beberapa proyek lainnya yang tidak dapat dijalankan dengan baik, termasuk pembangunan gedung RTH di Desa gitik Kecamatan Rogojampi yang kini tidak difungsikan secara optimal dan saluran irigasi di Kecamatan Blimbing Sari yang baru selesai tahun 2023 sekarg hancur tidak ada pembenahan dan banyak lagi yang lain.

“Kerja itu tidak asal jadi, harus kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus betul-betul memastikan pembangunan memberikan multiplier effect pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Agung.