Gerakkan Program Bunga Desa, Menularkan Spirit Banyuwangi Rebound Sampai ke Desa-desa

Bupati banyuwangi
“Bantuan usaha ini sebagai stimulan bagi mereka. Kami harap mereka bisa memanfaatkannya dengan baik,” imbuh Ipuk.
Lebih lanjut Ipuk menjelaskan bahwa program Bunga Desa ini juga bertujuan merajut harmoni. Di antaranya dengan mengajak simpul-simpul masyarakat untuk bergerak bersama. Seperti halnya bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di desa tersebut.
"Kami juga selalu mengagendakan Salat Ashar berjamaah. Kita ingin menyapa masyarakat di masjid untuk mengajak bersama-sama membangun Banyuwangi," jelasnya.
Sektor pelayanan publik juga tak terlepas dari agenda Bunga Desa. Pelayanan administrasi kependudukan, perizinan sampai upgrade program smart kampung menjadi bagian wajib dari program kunjungan Bupati Ipuk tersebut.
Selain meninjau infrastruktur desa di sejumlah titik, Ipuk juga memastikan pelayanan publik di desa-desa tetap berjalan dengan baik, meskipun dalam kondisi pandemi saat ini.
"Selain tiga pilar tersebut, spirit Banyuwangi Rebound ini ditopang oleh dua hal. Di antaranya adalah pondasi pelayanan publik yang baik. KAmi cek layanan di desa, ternyata berjalan dengan baik. Bahkan sudah muncul inovasi-inovasi, seperti mengurus dokumen adminduk cukup di café di kawasan embung," pungkasnya.
Bunga Desa merupakan program Bupati Ipuk sejak awal menjabat. Setiap pekan ia melakukan aktivitas kerja di satu desa sehari penuh. Ada puluhan ribu persoalan yang teratasi dari program Bunga Desa selama 15 kali dilaksanakan.
Pada akhir Juni tahun lalu, program ini sempat terhenti karena laju persebaran Covid-19 memasuki gelombang kedua.
Saat ini, di tengah penanganan pandemi yang mulai tertata, program unggulan tersebut kembali digelar.
“Prokes ketat tetap kami jalankan, pelayanan kepada warga juga kami tata sedemikian rupa untuk menghindari penularan covid 19,” imbuhnya. (*)
Read more info "Gerakkan Program Bunga Desa, Menularkan Spirit Banyuwangi Rebound Sampai ke Desa-desa" on the next page :
Editor :Titus Yohanes
Source : Humas