Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan, SMPN 1 Songgon Adakan LDKS

BANYUWANGINEWS - Tumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berkualitas SMPN 1 Songgon adakan giat Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ), Sabtu, 5/11/2022.

Siswa adalah bagian dari generasi penerus bangsa, oleh karena itu perlunya pendidikan siswa dimulai dari usia sedini mungkin. Memberikan pendidikan terbaik adalah salah satu metode untuk mempersiapkan mereka menuju masa depan yang gemilang sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa.

Guna mewujudkan hal tersebut, maka SMPN 1 Songgon bekerja sama dengan Pangkalan TNI AL ( Lanal ) Banyuwangi mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ) yang digelar di Alam Indah Lestari ( AIL ) beralamatkan di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Selama satu hari penuh yang diikuti oleh 130 siswa. Dengan rincian untuk pengurus lama sebanyak 40 siswa dari kelas lX, pengurus terpilih yang baru siswa -siswi dari kelas Vll dan kelas Vlll, OSIS sebanyak 30 siswa, PMR sebanyak 30 siswa dan Dewan Galang ( DG ) sebanyak 30 siswa.

Kegiatan LDKS merupakan pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, bimbingan mental, pengorganisasian dan perencanaan program kegiatan serta evaluasi. Selanjutnya kegiatan ini mengusung tema " Mewujudkan Generasi Dengan Jiwa Kepemimpinan Cerdik ( Cekatan, Edukatif, Religius, Disiplin, Kreatif Dan Berwawasan Kebangsaan)".

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan LDKS tersebut dapat mencetak generasi muda yang berkarakter sesuai tema yang diusung.

LDKS dinyatakan dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 1 Songgon, Dra. Sri Yuniwati tepat pada pukul 09.43 WIB. Secara simbolis memasangkan pita di dada peserta.

Kepala SMPN 1 Songgon Dra. Sri Yuniwati dalam sambutannya menyampaikan," Pada hari ini suasananya memang berbeda, seperti yang kita sepakati bersama di Tahun Ajaran 2022/2023 saya pribadi menginginkan LDKS berbeda dari yang sebelumnya. Saya pingin kalian mendapatkan pengalaman baru karena pengalaman baru, pembelajaran baru tidak hanya kalian dapatkan dari guru yang ada di sekolah. Sumber belajar itu tidak hanya dari bapak, ibu guru, bisa alam sekitar kita, lingkungan kita atau dari orang lain. Dan itu harus kalian dapatkan semuanya mumpung masih ada kesempatan.

Maka dari itu dengan pembelajaran dasar kepemimpinan kami harapkan pada bapak, ibu pelatih yang pastinya akan berguna untuk kehidupan kalian ke depannya. Ini hanya dasar justru dasar inilah yang perlu kalian pelajari sebaik mungkin nanti setelah keluar dari SMPN 1 Songgon bisa kalian terapkan di SMA nya, setelah lulus SMA bisa kalian terapkan di perkuliahan, setelah perkuliahan selesai bisa kalian terapkan pada saat kalian masuk ke masyarakat secara langsung," tuturnya.

Masih Dra. Sri Yuniwati," Tidak ada kata lain anak-anakku belajar itu dimulai saat manusia masih ada di dalam kandungan dan berakhir pada saat kita sudah di alam kubur itu baru berhenti. Maka tidak ada salahnya di hari ini kalian belajar banyak dari para pelatih. Saya tidak mau LDKS tetap dilaksanakan di sekolah. Nanti bapak, ibu guru yang tetap melatih kalian. Maka ibu memberikan kesempatan kepada kalian belajar banyak di acara ini. Apapun yang kalian dapatkan karena kita sudah mendapatkan para ahlinya dari Lanal Banyuwangi," jelentrehnya.

" Ibu menunggu kelanjutannya dan akhirnya besok pada saat kalian setahun melaksanakan masa bhakti itu akhirnya kalian bisa menularkan kepada adik-adik kalian di tahun depan. Dan saat ini satu tahun kurang sedikit bisa melaksanakan masa bhakti itu dengan pengisian kegiatan yang lebih bermanfaat yang bisa meningkatkan kompetensi diri, melatih kepemimpinan diri, bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan sekolah kita," harap orang nomer satu di SMPN 1 Songgon.

Sementara saat dikonfirmasi media, Ketua panitia LDKS, Drs. Susiyanto mengucapkan," Alhamdulillah kegiatan ini dinilai positif. Dengan suasana yang baru ini nanti bisa ada dampak terhadap siswa. Semoga dengan adanya pelatihan baru dari Lanal semoga anak-anak bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

Terpisah, Letnan Dua Laut Apang Surahman mengatakan," Harapan saya setelah adik-adik, anak-anak kita ini dilatih ada peningkatan disiplin, disiplin pribadi, kemudian kelompok baru satuan di sekolah SMPN 1 Songgon. Jadi harus dimulai dari hal yang kecil. Dan yang perlu ditanamkan yang tidak kalah pentingnya adalah rasa cinta tanah air, nasionalisme. Untuk disiplin harus dimulai dari awal karena untuk disiplin tidak akan lahir secara instan, harus dipaksakan," pungkasnya. ( Ren )