Yayasan Nurul Hayat Gandeng FRB Serahkan 25 Paket Sembako dan uang kepada Janda Tua dan Duafa

Yayasan Nurul Hayat Gandeng FRB melaksanakan kegiatan sosial
BANYUWANGINEWS - Yayasan sosial/Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat, yang berkedudukan di Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi bersama Forum Rogojampi Bersatu (FRB) melaksanakan program Sajadah (Santunan Janda Tua Dhuafa), yakni pemberian santunan berupa sembako kepada janda tua dhuafa di wilayah Desa/Kecamatan Rogojampi, pada Sabtu ( 26/3/22).
Muttaqin selaku perwakilan dari Yayasan Nurul hayat kepada awak media mengatakan, "kegiatan ini adalah salah satu progam rutin bulanan dari yayasan Nurul hayat yang diberi nama SAJADAH, atau santunan kepada janda tua dhuafa, berupa sembako dan uang tunai total senilai Rp.300 ribu per orang, yang dijadwalkan setiap bulan. Alhamdulillah di wilayah Rogojampi kita mendapatkan jatah 20 paket, juga ada tambahan paket sembako dari rekan-rekan FRB Rogojampi.
Dalam kegiatan itu lanjut Muttaqin, pihaknya bersama FRB, karena sama-sama aktif dalam kegiatan kemanusiaan. "bersama rekan-rekan dari FRB, karena mereka juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan, selain itu rekan-rekan FRB mempunyai data warga yang layak di santuni hingga lebih tepat sasaran.
Untuk harapan kedepan nya semoga kolaborasi ini dapat terus dilakukan, untuk meringankan beban hidup saudara kita yang kekurangan,"
,Ketua FRB, Irfan Hidayat, SH., MH., mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang bersama yayasan Nurul Hayat ini, Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena yayasan Nurul Hayat berkenan bersama kami menjalankan program SAJADAH ini, sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dengan memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban bagi janda tua dhuafa, semoga bisa terlaksana secara berkelanjutan,"ujarnya.
Masih menurut Irfan, untuk santunan diprioritaskan kepada janda tua dhuafa yang belum tercover mendapat bantuan pemerintah." dan untuk program ini kita utamakan kepada janda tua dhuafa yang belum tercover mendapat bantuan dari pemerintah, misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Desa atau Kartu Sembako karena datanya tidak terinput dalam Data Penerima Manfaat (DPM), atau terblokir karena ada kekurangan data, juga bisa saja karena ada pembaharuan data, yang pasti faktanya mereka sangat memerlukan bantuan.
Kegiatan yang digelar oleh yayasan sosial Nurul hayat dan FRB itu, telah di serahkan sejumlah kurang lebih 25paket sembako dan uang kepada janda dhuafa di wilayah Desa/Kecamatan Rogojampi. (*)
Editor :Titus Yohanes