Jangan Ada Penunggang Gelap Dalam Konflik Tambang Galian C

Veri Kurniawan
Disisi lain, menurut hemat saya pemerintahan kabupaten Banyuwangi ini terkesan acuh dengan hiruk pikuk atau persoalan tambang galian C. Perlu diingat, pembangunan di Banyuwangi ini sangat banyak, maka pemerintah kabupaten Banyuwangi membutuhkan peran dari para penambang maupun sopir dumtruk nya. Apa yang sudah dilakukan pemkab selama ini terhadap tambang galian C?. Jangan hanya sekedar himbauan atau surat edaran saja.
Tidak mudah memang dalam ambil keputusan apalagi kewenangan ada di provinsi bukan di kabupaten. Namun setidaknya berikanlah solusi atau fasilitas untuk mengurus ijin itu. Jadi agar tidak ada pihak - pihak yang menunggangi persoalan tambang galian C tersebut.
Sisi sosial, banyak para sopir truk tambang yang harus berjuang mencari nafkah untuk anak isterinya.
Jadi dalam persoalan tambang galian C ini, bagi siapapun itu janganlah masyarakat atau sopir yang dijadikan subjek kepentingan kelompok. Kasihan mereka mencari nafkah untuk anak isteri.
Selain peran pemkab Banyuwangi, peran DPRD Banyuwangi ini juga harus hadir dan berjalan karena mereka ada dipilih oleh rakyat dan untuk menampung aspirasi rakyat dan hadir untuk rakyatnya juga.
Maka dalam hal ini untuk Banyuwangi yang lebih baik dan kondusif, jangan ada "udang dibalik batu ". Ketegasan eksekutif dan legislatif diuji disini. Untuk aparat penegak hukum, saya yakin sudah punya kajian dan strategi sendiri dalam hal ini namun jangan tebang pilih, siapapun yang mencoba dengan sengaja membuat gaduh atau membuat suasana semakin ricuh mohon untuk segera menindak. Bukan hanya tambang ilegal saja yang perlu ditindak.
Untuk para kelompok (jika ada) yang ingin tanding ketangkasan, kecerdasan dalam strategi dan jejaring, diharap bertarungnya diluar konteks mengatasnamakan para pihak.
catatan Veri Kurniawan (FOSKAPDA)
Read more info "Jangan Ada Penunggang Gelap Dalam Konflik Tambang Galian C" on the next page :
Editor :Titus Yohanes