Kembali Mencuat Foto Oknum Mirip Camat Nyabu, PIJAR: PEMKAB Harus Ambil Tindakan Tegas

Kembali Mencuat Foto Oknum Mirip Camat Nyabu, PIJAR: PEMKAB Harus Ambil Tindakan Tegas
Banyuwangi|Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) mendesak Polisi Resort Kota (POLRESTA) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi untuk melakukan penyelidikan terhadap oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di duga sedang menikmati sabu didalam ruang kerjanya bersama seorang rekannya.
Pasalnya beberapa hari ini viral di media sosial sebuah foto yang diduga mirip oknum Camat Siliragung, Henry Suhartono sedang duduk di diruangan dengan ditemani alat isap sabu (bong), korek api, dan botol plastik. Dan Foto ini langsung memantik reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Ketua Umum LDKS PIJAR Bondan Madani.
"Dulu tahun 2022 beredar vidio yang diduga mirip dengan dirinya sedang asik nyabu. Hari ini, kembali muncul ke permukaan lagi, foto yang diduga mirip dengan dia lagi sedang duduk di ruangan dengan adanya alat hisap sabu. Maka kami mendesak kepada pihak POLRESTA dan BNNK Banyuwangi untuk melakukan penyelidikan terhadap oknum ASN tersebut. Terlebih sudah dua kali oknum yang diduga sama melakukan kegiatan yang sama yaitu nyabu," Ucapnya, 03 Juli 2025.
Masih menurut Bondan, dulu di tahun 2022 ketika vidio pejabat sedang asyik nyabu menyebar di MEDSOS yang diduga adalah Henry Suhartono. Yang bersangkutan langsung membantahnya, ia langsung tes urin di Rumah Sakit (RS) Graha Media, Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Sekarang foto baru muncul kembali, kira-kira apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan untuk menepis isu tersebut.
"Sudah dua kali orang ini diisukan mengkonsumsi sabu, dan keberadaan foto itu bisa dijadikan petunjuk awal penyelidikan. Apalagi beliau seorang ASN, kami menginginkan segera ditindaklanjuti foto itu oleh pihak kepolisian maupun BNN. Jangan sampai kami dari PIJAR yang akan turun kejalan untuk mendesaknya," Ungkap Bondan.
Aktivis yang dijuluki Si Raja Demo ini juga mendorong pihak kedinasan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Banyuwangi untuk memanggil oknum tersebut untuk menindaklanjutinya. Pihaknya juga berharap kepada Bupati Banyuwangi untuk komitmen memberantas dan membersihkan narkoba di Banyuwangi.
"Harusnya segera dipanggil oleh inspektorat, atau minimal bupati selaku atasannya menegur keras oknum tersebut. Dan agar tidak menjadi stigma negatif dikalangan masyarakat, kami berharap yang bersangkutan yaitu Henry Suhartono untuk melakukan test urine dihadapan publik dengan pengawasan teman-teman aktivis dan awak media. Karena sudah dua kali orang ini menghebohkan Banyuwangi dengan masalah yang sama yaitu sabu," Terangnya.
"Hari Senin, kami akan berkirim surat kepada POLRESTA dan BNNK Banyuwangi agar segera melakukan atensi terhadap yang bersangkutan. Kami juga akan berkirim surat ke DPRD agar mendesak PEMKAB Banyuwangi segera melakukan test urine terhadap yang bersangkutan dihadapan publik. Jika tidak tanggapan setelah berkirim surat, kami akan turun kejalan mendesaknya." Pungkas Alumni Muda HMI Banyuwangi.
Editor :Titus Yohanes
Source : Bondan