FRB Rapat Persiapan Sambut Ramadhan Dengan Gelaran Sosial

Team Forum Rogojampi Bersatu
Banyuwangi, Sigapnews.co.id - Ramadhan kali ini penuh dengan Kesakralan karena sesuai pemilu tahun 2024, hal ini bertujuan dengan "Semangat Ramadhan" bisa menyejukkan karena segenap umat muslim dibelahan dunia lagi melaksanakan ibadah mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa, sebagai bentuk Evaluasi dan Edukasi diri sebagai insan yang bertaqwa, selain itu pula "Forum Rogojampi Bersatu" adalah wadah inspirasi dan Aspirasi menyuarakan kepentingan publik diberbagai aspek kehidupan.
Nampak Hadir wakil ketum Agung Bramantyo dan Sekretaris Joko Wiyono sebagai Narsum untuk mengupas tuntas tentang berbagai macam, baik politik hukum dan Sosial guna memberikan pencerahan dengan tema dialogika, moral serta sistem yang berada di negara republik Indonesia dan kabupaten Banyuwangi, banyak yang disinggung termasuk terkait kebijakan publik yang kurang pada Kepentingan publik, kita tetap harus menyikapi setiap kebijakan publik, dengan elegan dan profesional.Sabtu (09/03/24).
Pertemuan dihadiri oleh berbagai unsur termasuk Rekan Media yang hadir juga meramaikan suasana guna memberikan edukasi dan pencerahan sesuai pemilu 2024 yang nampak menghangat, selain itu pula dibahas kegiatan akan jelang ramadhan yang sudah didepan mata. Acara tersebut bersama dikantor, FRB di jalan Bolodewo 34 Kebalenan desa Lemahbang kecamatan Rogojampi.
Forum Rogojampi Bersatu (FRB) tak sekedar pemantau atau kritik pada pemerintahan namun bergerak di bidang Sosial "membantu mereka yang membutuhkan" sudah berhasil dilakukan, Baksos dan Pendampingan semua itu sudah dilakukan dan berbuah manis. Hal yang patut diapresiasi adalah adanya FRB juga menjadi penyeimbang Pemerintah dengan berbagai program program harus pro Rakyat karena selaras dengan cita cita berdiri Negara Republik Indonesia.
Kegiatan rutin ini akan selalu digelar walaupun dalam skup kecil dan bersifat internal mampu memberikan dampak positif termasuk wawasan pengetahuan (literasi sains) yang mungkin belum bisa didapatkan dibangku bangku pendidikan, karena bersifat teknis bukan sekedar wacana belaka, kapan lagi siapa lagi yang memiliki kepedulian terhadap Bangsa dan Negara kalau bukan kita kita yang mencintai Tanah Air ini.
Editor :Titus Yohanes