Proyek Paving di Kawasan Sentra Nelayan Brak Kalimoro Amburadul, FRB Siapkan Laporan Ke Kejati Jatim
Wakil Ketua FRB Agung Bramantyo
Banyuwangi, Sigapnews.co.id - Diduga berkualitas rendah dan dikerjakan asal jadi proses pengerjaan proyek paving blok jalan di kawasan sentra nelayan brak kalimoro Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi jadi sorotan Forum Rogojampi Bersatu
Wakil Ketua Forum Rogojampi Bersatu Agung Bramantyo mengatakan, dilokasi pengerjaan peroyek tidak di temukan adanya Papan Informasi Publik yang menerangkan dari mana proyek tersebut berasal.
"Jika mengacu dari hasil pantauan awak media terlihat nampak sekali kondisi yang ada saat ini sangat memperihatinkan dengan begitu banyak dugaan ketidak sesuaian dan kejanggalan yang sangat berpotensi dapat merugikan keuangan negara," ucap Agung.
Kami sudah merampungkkan data dan bukti untuk dibawa ke kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kami akan serius menyikapi proyek jalan paving Brak Kalimoro tersebut.
“Proyek tersebut baru selesai tahun 2023 kemarin tetapi kondisinya sudah memprihatinkan. Paving-paving block banyak yang sudah renggang dan retak,” ucapnya.
Masih Agung," Kami juga menduga pekerjaan pemasangan paving block tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu.
Realita saat ini, paving blok sudah renggang dan tidak sesuai lah alias amburadul begitu. Jelas terlihat Terjadinya regangan susunan paving block dan dapat dikategorikan gagal struktur dan gagal fungsional,” katanya.
Jika dikerjakan dengan baik, proyek tak mungkin rusak dan paving nya pun tidak akan lepas hanya dalam rentang waktu kurang lebih satu tahun,” tegas Agung. Senin (19/2/2024).
Kami sudah menyiapkan laporan untuk dibawa ke ranah hukum. “Nanti proses hukum yang akan menentukan apakah ada penyimpangan atau tidak. Diketahui, pembangunan jalan paving block ini merupakan proyek dari Dinas Perikanan Banyuwangi.
Saat awak media mengkonfirmasi beberapa pedagang ikan kompak mengeluhkan proyek paving tersebut," Saya merasa kecewa dengan pekerjaan jalan paving ini, baru beberapa bulan selesai sudah banyak yang rusak lihat saja banyak pasangan paving nya sudah lepas,initinya kami para pedagang sangag kecewa mas," cetus para pedagang.
Editor :Titus Yohanes