Hari Kearsipan Nasional di Banyuwangi Dihadiri Ribuan Arsiparis se- Indonesia

Hari Kearsipan Nasional di BanyuwangiDihadiri Ribuan Arsiparis se- Indonesia
Gubernur Khofifah Indar Parawansa sangat mendukung adanya kesadaran akan pentingnya kearsipan bagi sebuah negara. Menurutnya, dengan pengelolaan arsip yang baik, memudahkan pengkajian berbagai bidang keilmuan dari para cendekiawan terdahulu.
“Arsip menjadi bagian hal penting untuk mempelajari keilmuan dari para ilmuwan dan ulama terdahulu. Maka, digitalisasi arsip adalah sebuah keniscayaan,” kata Khofifah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani merasa senang dengan ditampilkannya arsip-arsip langka tentang Banyuwangi tersebut.
“Warga Banyuwangi bisa datang menyaksikan pameran penting ini. Supaya kita bisa mengetahui lebih jauh tentang daerah kita,” ajaknya.
Ipuk juga akan menindaklanjuti kerjasama dengan ANRI agar nantinya arsip-arsip tentang Banyuwangi yang ada di sana, bisa dibagikan ke arsip daerah Banyuwangi.
“Setidaknya kita memiliki copy digitalnya. Sehingga warga Banyuwangi tidak perlu ke Jakarta untuk mempelajari sejarah daerahnya sendiri,” jelasnya.
Ipuk juga mengajak ribuan peserta rakornas untuk belanja beragam oleh-oleh khas UMKM Banyuwangi.
“Ayo Bapak/Ibu semua, jangan lupa beli oleh-oleh di UMKM Banyuwangi. Produk kuliner, kriya, hingga fashion Banyuwangi sudah teruji kualitasnya,” beber Ipuk membantu mempromosikan UMKM Banyuwangi.
“Banyuwangi kini semakin banyak diminati sebagai lokasi rapat lembaga-lembaga negara, BUMN, hingga korporasi swasta. Dengan akses yang mudah dan fasilitas akomodasi lengkap, Banyuwangi siap menjadi destinasi berbagai kebutuhan meeting, convention, exhibition,” pungkas Ipuk. (*)
Read more info "Hari Kearsipan Nasional di Banyuwangi Dihadiri Ribuan Arsiparis se- Indonesia" on the next page :
Editor :Titus Yohanes
Source : Banyuwangi kab