SMAN 1 Tegaldlimo Berpotensi dijadikan Sekolah Taruna Pancasila, Ini Penjelasan Kasek Roy

Kepala sekolah SMAN 1 Tegaldlimo M.Nursyukroini SPd.,
Banyuwanginews - Kepala sekolah SMAN 1 Tegaldlimo M.Nursyukroini SPd., atau akrab dipanggil pak "Roy" menyebut, jika sekolahnya berpotensi untuk menjadi Sekolah Taruna Pancasila. Hal itu didasari karena secara fisik sudah memenuhi standar pelayanan, serta didukung sikap toleransi yang tinggi antar murid penganut agama berbeda.
Dikatakan oleh Roy, yang baru menjabat sebagai Kasek di SMAN 1 Tegaldlimo (Smanteg) per Desember 2022 itu, bahwa untuk mengoptimalkan kurikulum platform merdeka belajar, secara fisik sekolahnya sudah memenuhi standar pelayanan, dan berkaitan dengan program kerja, pihaknya kini adakan gerakan dengan istilah DAHSYAT.
"Sebenarnya secara fisik, smanteg telah memenuhi standar pelayanan, namun perlu lebih diperhatikan saat proses pembangunannya harus betul betul berkualitas, agar tidak cepat rusak. Sedangkan untuk program kerja, bulan ini kita masih lakukan penataan, dengan semangat DAHSYAT, yakni gerakan bagi pihak pendidik dan siswa untuk bersikap Disiplin, Amanat Humanis, Sinergis dengan pihak internal dan eksternal Yakin, Aman dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan tenang, serta Tentram dan Toleran karena disini banyak bermacam agama," ungkap Roy, pada media ini, Selasa (25/1/2023).
Bahkan lanjut Roy, pihaknya akan membuat layout fisik maupun program untuk sekolah terutama memperhatikan ruang gerak murid untuk berkarya dan berekspresi secara maksimal.
"Melihat potensi yang besar itu maka kita sudah wacanakan, siapkan program dan telah sampaikan ke komite dan semua stakeholder untuk menyiapkan dan menjadikan Smanteg sebagai SMA Taruna Pancasila," jelasnya.
Pak Roy juga menambahkan, disetiap sebelum melangkah pihaknya tak lepas dari koordinasi dengan istilah 'Sarapan" yakni dimulai dari serap aspirasi, rencana aksi dan pelaksanaan nyata. SMAN 1 Tegaldlimo yang beralamat di Jalan Wijaya Kusuma nomor 1, Wringinpitu, Kacamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, menurut Dapodik memiliki 1024 murid, ada 13 extrakulikuler dan yang paling menonjol adalah olahraga Voly ball, yang mampu berprestasi ditingkat kabupaten maupun provinsi. (Tim)
Editor :Titus Yohanes