Terang Bulan, Harga Ikan Melonjak Tinggi di Kecamatan Muncar

Penjul ikan
Banyuwanginews|Banyuwangi-Sebuah pemandangan berbeda yang terjadi di Brak yang berbatasan dua Desa antara Tembokrejo dan Kedungrejo kecamatan Muncar tempat sandar perahu untuk menjual hasil tangkapan, namun pada hari ini ada situasi yang cukup berbeda, selain itu banyak para kapal penangkap ikan yang lagi libur karena faktor bulan purnama dan sebagian ada yang bekerja untuk mencari rezeki, inilah Nelayan Muncar yang tangguh tak mengenal lelah walaupun di terjang Badai, angin,ombak bahkan hujan yang kian kuat menghadapi kebutuhan hidup, "Abental ombek AsapokAngin" peribahasa nelayan orang Madura, Berbantal ombak berselimutkan angin.
Linda 35 th seorang blantik Ikan (pedagang ikan) dimuncar berharap harap hasil tangkapan ikan para bisa melimpah ruah guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nya, karena cuacanya kurang bersahabat, antara angin badai dan hujan cukup menyulitkan para nelayan dilaut, hingga harga ikan melambung tinggi karena faktor Laep,"Sabtu (04/03/22).
Doris Suryanto (50 th) juga mengatakan disaat wawancarai, ikan mahal sekarang ini karna penjelajahan yang cukup jauh sehingga memakan bahan bakar yang sangat, kami sebagai pengambak ikan (penjual didarat) sudah mematuhi peraturan pemerintah terkait, namun harapan kami dan penuh agar cuaca segera membaik dengan.
" kami memang memiliki ketangguhan dalam hal bekerja dilaut guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kami bersyukur memiliki lautan yang luas ini sehingga Tuhan yang maha esa memberikan rezeki yang melimpah.
Brak di Muncar cukup dikenal dengan perdagangan ikan, hingga keluar pulau termasuk Bali, karena tempat pelelangan ikan ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas lapak lapak sebelah transaksi jual beli ikan dari berbagai tempat sandar ikan yang berada di pesisir pantai Muncar
Kita wajib menjaga kebersihan laut guna melestarikan budaya, karena laut banyak memberikan hasil yang baik dikota ikan, cintai laut dengan menjaga kebersihan,
Stop Buang sampah dilaut
Pantai bersih Rezeki melimpah.(jo/sr)
Editor :Titus Yohanes