Pemdes Tambakrejo Sosialisasi dan Launching Rumah Pelangi di Desa Tambakrejo

Banyuwanginews - Pemerintah Desa (Pemdes) Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur gelar kegiatan " Launching Rumah Pelangi " bertempat di Pendopo Kantor Desa, Sabtu malam( 18/02/2023 ).

Dihadiri oleh Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat, Sekdes, perwakilan BPD, Babinsa, Babinkantibmas, Kepala Dusun, perwakilan dari pendidikan mulai dari TK sampai SMP yang ada di wilayah Desa Tambakrejo, perwakilan Ketua RT/RW, perwakilan beberapa wali murid.

Program " Rumah Pelangi " intinya adalah suatu program yang bergerak di bidang sosial, khususnya untuk membentuk, membuat suatu wadah bagi anak-anak disabilitas, anak-anak yatim atau anak-anak normal.

Ide pembentukan Rumah Pelangi ini digagas oleh Nanang Widayat selaku kepala desa yang berkoordinasi dengan ibu ketua PKK, Anshor, serta Karang Taruna Gaya Muda Tambakrejo.

Rumah Pelangi yang berlogokan Rumah Pelangi Sahabat Anak Dan Keluarga Banyuwangi yang nanti pergerakannya ada kegiatan road show. Nanti ada tim yang regular bergilir keliling ke sekolah - sekolah untuk berkoordinasi dengan gurunya, siswanya. Untuk menjalin komunikasi dikala di situ ada point yang memang butuh bantuan kita untuk kita bisa hadir, mendampingi dan menyelesaikan di situ. Yang nantinya setelah komunikasi, koordinasi akan timbul solusi dengan baik.

Tepat pukul 20.00 WIB Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat melaunching Rumah Pelangi dengan ditandai jargon dan awal mula launching....
Kepala Desa berucap....
" Rumah Pelangi "
Para hadirin menjawab....
" Rumah Pelangi Sahabat Anak Dan Keluarga Banyuwangi "

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat menyampaikan," Nanti setelah dilaunching " Rumah Pelangi " ini menjadi satu program yang benar-benar berjalan bukan hanya simbolis saja terus ditinggalkan seperti itu tapi berjalan, berkelanjutan," harapnya.

" Selama ini tujuan dari negara bukan hanya membangun infrastruktur yaitu membangun Sumber Daya Manusia ( SDM ) nya juga," kata Nanang.

Masih Nanang," Ini suatu wujud inovasi desa bagaimana desa mampu membuat suatu rumah baru yang terintegrasi dari semua lini masyarakat yang tetap di bawah naungan desa dan lembaga ini nantinya akan legal karena dipantau dari Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) Propinsi Jawa Timur," ungkapnya.

Sementara perwakilan BPD, Yudi mengatakan bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaiannya.
Berharap Desa Tambakrejo benar-benar aman, amanah untuk lingkungan.

Kesempatan berikutnya, Babinsa Desa Tambakrejo, Pelda Sudianto," Sesuai dengan namanya " Rumah Pelangi " karena ada warna-warni yang artinya ada beraneka ragam. Semoga dengan adanya Rumah Pelangi ini kita semua benar-benar peduli. Jangan hanya dilaunching saja terus ditinggalkan tetapi berkelanjutan," tegasnya.

" Desa Tambakrejo milik kita bersama bukan milik pribadi, jadi kalau kita peduli maka Desa Tambakrejo tambah maju," cetusnya dengan penuh semangat.

Kesempatan berikutnya, Lina," Intinya dalam segala hal emak-emak mempunyai peranan penting dalam pendampingan guna mewujudkan desa ramah perempuan dan anak di Desa Tambakrejo," tutur ibu kepala desa.

Sambutan terakhir dari Ketua Rumah Pelangi, Imayudha Asepta Faza, S.E, M.M," Dengan adanya Rumah Pelangi itu kita bisa membuat wadah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Tambakrejo.
Semoga ke depannya bisa berjalan dengan lancar dan bisa mewujudkan Desa Tambakrejo sebagai Desa Ramah Perempuan Dan Anak itu perlu ukuran tangan, perlu kolaborasi antara kita semua," ungkapnya.

Di tempat terpisah, ketika dikonfirmasi media, Kepala Desa Tambakrejo, Nanang menjelaskan bahwa, " Desa Tambakrejo merupakan salah satu desa yang masuk binaan Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) Propinsi Jawa Timur. Tambakrejo mungkin desa pertama di Banyuwangi yang tujuannya tidak lain untuk memajukan Sumber Daya Manusia ( SDM ) untuk membuat desa ramah bagi anak, desa yang ramah bagi keluarga sehingga sesuatu hal-hal yang negatif bisa kita cegah secara dini," jelentrehnya.

Masih lanjut Nanang, " Rumah Pelangi ini nanti menjadi cikal bakal berkembangnya kebebasan yang positif bagi anak dan keluarga yang ada di Desa Tambakrejo pada khususnya, umumnya meluas mencakup satu Kabupaten Banyuwangi," imbuhnya.

Sebelum menjadi kepala desa sudah melakukan gerakan, salah satu contohnya, dulu ada anak punk sekarang sudah punya usaha dan sudah punya kendaraan, itu saya kawal, saya tata dikarenakan ibadah itu bukan hanya bergerak di formal agama tetapi bergerak bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain," pungkas orang nomer satu di Desa Tambakrejo. ( Ren )