Dinas PU Pengairan Lakukan Pemulihan Data Lama Menjadi Data Baru Melalui Teknologi Digital

Ilustrasi
BanyuwangiNews - Dalam Pengamanan aset Recovery Peta aset sungai khusunya di Baru Bangorejo adalah Daerah Irigasi Wilayah Pelayanan Bangorejo yang berasal dari Bendung Karangdoro Kecamatan Tegalsari. DI Baru Bangorejo merupakan daerah irigasi dengan luasan baku sawah ± 5981 Ha.
Kegiatan Recovery Peta Aset Sungai pada wilayah DI Baru Bangorejo bertujuan untuk memperbaiki, memperbarui serta mendata ulang peta aset sungai tersebut. Recovery peta tidak disarankan untuk merubah isi dari data- data pada aset peta tersebut.
Sekilas data -data tersebut terdapat buram, luntur, sobek hingga mengalami kerusakan sehingga perlu sekali dilakukan recovery peta aset karena data - data peta aset sungai tersebut masih bisa terbaca agar tidak mejadi semakin rusak dan tidak bisa terbaca.
Pada data peta terdapat keunikan - keunikan, keunikan tersebut antara lain adalah terdapatnya gambar yang masih menggunakan istilah Bahasa Belanda dikarenakan pada gambar tercatat bahwa gambar tersebut digambar pada tahun 1938.
"Sehingga ketika melihat gambar tersebut kita dapat mengetahui istilah teknik pemetaan dengan Bahasa Belanda. Kita ambil contoh dalam istilah teknik Bahasa Belanda LENGTEPROFIEL jika kita perhatikan pada gambar, ternyata dapat diartikan pada istilah teknik Bahasa Indonesia adalah POTONGAN MEMANJANG. Kemudian terdapat istilah lain yaitu DWARSPROFIELEN jika diartikan adalah POTONGAN MELINTANG. Dan terdapat banyak istilah lain yang mungkin harus dipelajari lebih lanjut untuk mengetahui arti dari istilah – istilah tersebut.
Pada Peta Aset Sungai Wilayah DI Baru Bangorejo tentang struktur bangunan irigasi pada tahun 1952 dengan sekarang adalah terdapat krib yang terbuat dari bahan kayu atau batang pohon kelapa dipasang memanjang kemudian diberikan tahanan dari dari kayu pada bagian belakang untuk perkuatan. Kemudian terdapat bangunan bendung dengan bagian dalam bendung tersebut menggunakan batu yang dirapatkan dengan pasir serta permukaan luar menggunakan pasangan batu dengan mortar. Dalam hal ini dapat kita pelajari struktur bangunan pengairan terdahulu agar menjadi tolok ukur pada pekerjaan saat ini.
Riza Al Fahroby, S T,M.Sc Sekdin Dinas Pengairan," Manfaat dari kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki, memperbarui dan melakukan laminated gambar lama sehingga dapat manjaga keaslian data juga menambah umur dari gambar tersebut. Selain itu juga mendigitalkan aset gambar dalam satu drive sehingga mempermudah Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi dalam penyusunan program maupun pencarian data base -data base lama
Tujuan kegiatan recovery ini kita mengamankan aset-aset kita yang berbentuk peta data, jadi ada peta yang menerangkan eksisting. Mulai jaman sebelumnya bahkan ada peta sebelum pelimpahan kewenangan ke daerah, jadi dari data-data ini kita perbaharui kemudian kita selamatkan datanya, bahkan kita jadikan data-data peta digital.
"Sehingga kegiatan recovery ini, yang dimaksud recovery adalah recovery data atau recovery peta, yang sudah ada sebelumnya disesuaikan perkembangannya, mulai dari yang dulu hingga kondisi eksisting yang sekarang. Jadi tujuannya pertama kita memiliki data digital yang kedua dengan data-data yang ada ini kita bisa melakukan pengecekkan suatu ketika, ada permasalahan mengenai semacam kerawangan jadi ada satu bangunan bendung atau bangunan dam yang disitu ada bangunannya sepadan nya, ada data teknisnya kita memiliki data.
Sehingga terukur sepadan nya ini berapa meter, kemudian kalau ada tanah negara ini berapa meter, bisa kita cek dari peta-peta terdahulu itu disesuaikan dengan eksiting sekarang semacam kerawangan ditingkat desa. Tapi ini data data yang kita selamatkan yang mengandung data data bangunan irigasi atau bangunan sumberdaya air," Ucap, Riza Al Fahroby, S T,M.Sc ; Sekdin Dinas Pengairan Banyuwangi. Rabu 31/5/2023
Editor :Titus Yohanes