Menelan Anggran Miliaran Rupiah, Bangunan Gedung RTH Gitik Rogojampi di Huni oleh Dedemit

Bangunan Gedung RTH Gitik Rogojampi, Tak Berfungsi,
Banyuwanginews - Proyek Pembangunan Gedung Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Terbengkalai pembangunan yang menelan Anggaran kurang lebih Miliaran rupiah saat ini menjadi sarang jin infrit
Pasalnya, Proyek Pembangunan RTH tersebut sudah ada semenjak Bupati Abdullah Azwar Anas, dan kini digantikan Istrinya, Ipuk Fiestiandani, tetap saja tidak berjalan Mulus dan tidak berfungsi untuk masyarakat meskipun Dana yang digelontorkan sangat besar.
Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi Agung Suraya wirawan," Saya menilai Proyek tersebut terkesan menghamburkan Uang Rakyat jika pembangunan ini tidak tepat sasaran dan fungsinya.
“Sayang sekali Pembangunan RTH ini terbengkalai terkesan menghamburkan APBD.Ya tidak menutup kemungkinan atau memang ini realitanya, ya bicara soal dugaan kenyataan nya gedung RTH memang tidak berfungsi, Hal ini menandakan bobroknya suatu birokrasi dan perencanaan yang ada di daerah kabupaten Banyuwangi terutama Dinas PUCKPP kabupaten Banyuwangi yang membidanginya,ujar.Agung
Masyarakat bisa menilai, sebelum ada Pandemi, sejak diputuskan untuk dibangun RTH sampai sekarang masih belum ada Kejelasan Kapan Rampung, bagaimana Kelanjutannya dan untuk apa masih rabun
"Pemerintah Kabupaten (PEMKAB, dalam hal ini Dinas Pekerja Umum (PU) harus bertanggung jawab atas Pembangunan yang tidak ada kejelasannya, bahkan bangunan gedung tersebut tidak dijamah," jelasnya.
Untuk apa terus digelontor Anggaran jika tidak ada kejelasan. Melihat tujuan awal adalah untuk Pasar Rakyat, sekarang malah menjadi pasar jin dan dedemit,"cetus Agung
Ingat wahai pemerintah Banyuwangi yang digunakan untuk membangun RTH tersebut adalah Uang Rakyat. Saya meminta agar Bu Ipuk, selaku Bupati untuk melanjutkan Proyek Mangkrak Peninggalan Suaminya, jangan hanya Pencitraan namun Tuntaskan Kewajiban,” Pungkasnya
Editor :Titus Yohanes