Warga Kedungrejo Ucapkan Terimakasih Kepada KPB, Ketu KPB: Terimakasih Kepada Pemkab Banyuwangi

Warga Kedungrejo Ucapkan Terimakasih Kepada KPB, Ketu KPB,Terimakasih Kepada Pemkab Banyuwangi
Banyuwangi - Polemik pembakaran sampah di TPST Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi membuat resah masyarakat. Pasalnya pembakaran sampah dan bau menyengat sampah sudah meresahkan warga sekitar, tetapi hal itu sudah berlalu warga setempat saat ini bisa merasakan ketenangan sementara tanpa adanya asap pembakaran sampah di TPST Kedungrejo.
Puluhan warga Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Komunitas Pemerhati Banyuwangi (KPB) yang telah membantu menyelesaikan permasalah pembakaran sampah di TPST Kedungrejo
"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada KPB yang sudah membantu warga Kedungrejo terkait permasalah pembakaran sampah yang selama ini sudah meresahkan warga setempat. Kami tidak pernah lupa dengan bantuan dari lembaga KPB,bukan cuma terimakasih saja kami warga Kedungrejo siap merapat ke kantor KPB seandainya ketua Agung Surya Wirawan membutuhkan bantuan tenaga kami ini," ucap Rimang mewakili warga (22/10/2024)
Ditempat yang sama Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi Agung Surya Wirawan mengatakan kepada awak media, bahwa ia juga salut dengan kekompakan warga masyarakat Desa Kedungrejo dan memohon maaf terkait permasalahan pembakaran sampah di TPST, karena memang sudah tanggung jawabnya selaku lembaga kontrol di Banyuwangi untuk membantu masyarakat yang butuh bantuan.
"Dan kami KPB tidak akan menutup mata kalau ada masyarakat atau warga yang terzalimi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, bukan kami sok tetapi kami hanya ingin menjalankan lembaga ini tanpa tendensi apapun demi kenyamanan masyarakat Banyuwangi," ucap Agung.
Agung menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah menindak cepat terkait permasalahan pembakaran sampah di TPST Kedungrejo, ia juga meminta kepada pemerintah Banyuwangi untuk menutup TPST tersebut mengantisipasi adanya tindak yang tidak diinginkan.
"Komunitas Pemerhati Banyuwangi( KPB) selalu terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan tenaga dan pikiran kami," tegas Agung.
Editor :Titus Yohanes