Terpaksa Membeli Pertamax, Konsumen SPBU Labanasem Banyuwangi Merasa Dijebak

Terpaksa Membeli Pertamax, Konsumen SPBU Labanasem Banyuwangi Merasa Dijebak
Sigapnews.co.id | Banyuwangi - Ketika stok bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di SPBU 54-684-04 Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi membuat konsumen merasa dijebak membeli Pertamax, yang harganya lebih mahal dibanding pertalite.
Meskipun terpasang papan informasi bahwa SPBU tersebut menyediakan Pertalite, namun konsumen yang telah antri cukup lama terpaksa membeli Pertamax karena BBM yang diinginkan ternyata habis tanpa pemberitahuan.
Salah seorang konsumen bernama Joko Tama (46) dari Rogojampi, mengeluhkan pelayanan SPBU tersebut pada Kamis (14/9/2023) lalu. Ia mengatakan bahwa meski menjual Pertalite, petugas SPBU tidak memberikan informasi bahwa BBM pertalite tersebut telah habis. Akibatnya, konsumen seperti Joko harus rela membeli Pertamax yang harganya lebih mahal.
"Saya antri cukup lama untuk membeli Pertalite, namun saat giliran mengisi petugas SPBU bilang Pertalite habis. Saya terpaksa beli Pertamax yang harganya lebih mahal. Tidak hanya saya, ada beberapa ibu-ibu di belakang saya juga kecewa dan bahkan memutuskan untuk tidak jadi membeli. Mereka merasa terjebak karena diharuskan kembali antri dari awal di pompa sebelah yang masih tersedia pertalite," keluh Joko dengan kesal. Pada (23/9/2023)
Menurut Joko, hal tersebut membuat konsumen merasa ditipu dan terjebak membeli Pertamax.
"Saat saya tanya perihal tersebut, petugas SPBU menjawab agar pertamax laku," ungkapnya.
Joko dan konsumen lainnya berharap agar permasalahan ini segera mendapat penyelesaian yang tuntas. Mereka berharap agar pihak SPBU dapat meningkatkan layanan dan transparansi kepada konsumen, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.
Menanggapi hal ini, pihak SPBU Labanasem di Konfirmasi lewat WhatsApp, tidak menjawab
Editor :Titus Yohanes