Krisis Air, Warga Perumahan GPI Merasa Dirugikan Oleh Perusahaan PUDAM Banyuwangi

Krisis Air, Warga Perumahan GPI Merasa Dirugikan Oleh Perusahaan PUDAM Banyuwangi
Banyuwangi, Sigapnews.co.id - Pelanggan PUDAM Rogojampi Kabupaten Banyuwangi mengeluhkan gangguan distribusi air bersih dari instalasi pengolahan air (IPA) PUDAM Rogojampi. Kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu, karena air sering mati dan kualitasnya buruk.
Hal tersebut di alami oleh Warga Perumahan GPI yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air, bahkan pernah mengeluhkan dan melaporkan ke kantor PUDAM Cabang Rogojampi, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan yang serius.
Menurut Joko, salah seorang pemilik rumah di GPI, bahwa dalam waktu dekat pihaknya bersama-sama warga perumahan akan melakukan protes didepan kantor PUDAM Banyuwangi terkait permasalahan tersebut.
Kami sangat berharap, manajemen PUDAM Rogojampi memperbaiki kinerjanya dalam melayani pelanggan. Mereka mestinya tidak melakukan kesalahan berulang yang berpotensi merugikan konsumen. Karena, kami selaku pelanggan PUDAM tidak mendapatkan air cuma-cuma. Kami bayar tiap bulan ke perusahaan daerah tersebut.
“Saya dan pelanggan lain tentu kecewa dengan kualitas pelayanan PUDAM. Persoalan ini terus terjadi dan konsumen yang dikorbankan,” paparnya.
“Secara awam menilai volume tandon di lungun saya rasa cukup untuk kebutuhan warga, tinggal nambahi pipa saja, ini masalah tehnis, bukan karena kekurangan volume air,” tandas Joko.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh FD, juga mengungkapkan kepada Banyuwanginews, “Krisis air ini telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Kadang-kadang air hanya keluar pada waktu tertentu dan harus sabar untuk mendapatkan cukup air karena debit air sangat kecil dari saluran PUDAM,” ungkapnya, Sabtu (9/3/2024).
“Ketika kami terlambat membayar tagihan, kami langsung ditegur dan diminta untuk membayar biaya bulanan dengan segera, bahkan sampai terjadi pemutusan meteran. Kami berharap PUDAM Banyuwangi dapat lebih memperhatikan dalam melayani kelancaran kebutuhan air bagi pelanggan,” lanjut FD.
Hal serupa tidak hanya dialami oleh warga GPI, namun juga dirasakan oleh sebagian warga di Perumahan Adimas Rogojampi.
Seorang warga Perum Adimas Rogojampi, Insial AL juga mengeluhkan hal yang sama.
“Sejak lama air disini tidak lancar, harus sabar nandon dulu, debitnya kecil. Apalagi waktu pagi atau sore,” jelasnya.
Hingga saat ini, Dirut PUDAM Banyuwangi belum bisa dikonfirmasi via WhatsApp .
Editor :Titus Yohanes