Seni Jaranan Kembali Bergairah Dikota Muncar

Seni Budaya jaranan
Banyuwanginews | Banyuwangi - Kuda lumping atau jaranan menjadi sebuah hiburan yang menarik bagi masyarakat di tanah oseng ini, sehingga dalam kegiatan ini mampu menyedot pengunjung yang begitu besar, karena hiburan menjadi historis sebuah perjuangan dari wong cilik, kesenian ini memang mengandung unsur magis yang membuat detak jantung berdegup kencang, inilah jaran dari Muncar Siswo Putro Budoyo dengan asuhan Mujiono.
Sucipto Ketua PAC PDI perjuangan Tegaldlimo bersama caleg Muda Bagus Amerta Dewa SM MM dan Rombongan sengaja datang untuk turut memeriahkan kegiatan tradisi budaya masyarakat, selain itu sebagai wujud rasa cinta pada budaya khas Jawa timuran yang menjadi hiburan rakyat, senada dengan perjuangan PDIP yang berangkat dari rakyat untuk rakyat, Tokoh satu memang dikenal getol dengan nguri-nguri budaya. Minggu (05/03/22).
Mujiono sang ketua seni jaranan ini Siswo Putro Budoyo mengatakan inilah karya kami untuk bangsa guna mengingatkan bahwa kita memiliki tradisi warisan leluhur yaitu seni jaranan dengan tarian melambangkan kebhinekaan, selain hiburan rakyat juga bagian Edukasi para generasi, bahwa jaranan adalah kesenian asli Jawa timur Indonesia.
Kesenian jaranan ini mampu menyedot pengunjung sebagai pertanda kesenian ini dicintai masyarakat, nampak pula para pedagang kaki lima yang berjualan menjadi nilai tersendiri untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebuah pemandangan positif dibalik kegiatan kerakyatan
Bagus Dewa Amerta saat diwawancarai rekan media mengucapkan rasa Trimakasih untuk para tokoh seniman budaya yang terus berkarya demi lestarinya budaya daerah. Entitas dan identitas sebuah bangsa selalu melekat pada seni dan budaya daerah nya, sehingga kehormatan sebuah bangsa adalah bagaimana seni dan budayanya tidak luntur dan tergeser perkembangan zaman dan sanggup eksis tampil layak dan sepadan dengan kemajuan zaman. Salut untuk "putra Siswo Budoyo" pimpinan Mujiono di kecamatan Muncar dan sangat membanggakan bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.
SR-SA
Editor :Titus Yohanes