Tegalharjo Bershalawat Untuk Menambah Ketebalan Iman

Banyuwanginews - Membaca shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW merupakan amal yang sangat dianjurkan di dalam agama Islam, tak terkecuali bacaan shalawat nariyah.

Membaca shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW merupakan amal yang sangat dianjurkan di dalam agama Islam, tak terkecuali bacaan shalawat nariyah.

Di masa pemerintahan Kepala Desa (Kades) Andrik Tri Waluyo Pemerintah Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengadakan kegiatan rutin khataman di hari Kamis Kliwon dilanjutkan shalawat dan dzikir setiap malam Jum'at Legi, bertempat di Pendopo Kantor Desa Tegalharjo.

Membaca shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW merupakan amal yang sangat dianjurkan di dalam agama Islam, tak terkecuali bacaan shalawat nariyah.

Dimana setiap dalam kegiatan, anggaran yang digunakan dari gaji dan ditambah dari saku pribadi Andrik selaku Kepala Desa Tegalharjo.

Kegiatan ini diberi nama Tegalharjo Bershalawat (TEGAS), yang dilakukan secara bergiliran setiap dusun diwakili 2 orang.

Malam shalawat, dzikir juga ada kesenian hadrah serta hadiah undian yang nomer undian berdasarkan dari nomer urut di buku tamu. Di hari-hari biasa sekitar dua ratus sampai tiga ratus masyarakat yang hadir dan pernah juga sampai tempat tidak muat karena antusias warga untuk hadir.

Kamis, (04/05/2023) ketika ditemui media di ruang kerjanya, Andri Tri Waluyo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menambah ketebalan iman, berguna bagi diri pribadi dan masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh perangkat desa juga warga Desa Tegalharjo atas respon yang begitu besar dengan adanya acara khataman yang dilaksanakan secara rutin ini semoga bisa menjadi penyejuk hati dan selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam menghadapi tantangan hidup," imbuh orang nomer satu di Desa Tegalharjo.

"Kita harus bisa menggabungkan antara kekuatan intelektual, religius dan Akhlakul Karimah, karena intelektual saja tidak cukup tanpa dibarengi jiwa agama dan akhlak yang mulia," jelentreh Andrik

"Untuk nanti malam karena masih nuansa syawal maka tidak diadakan dulu shalawatnya tapi dana yang biasanya untuk kegiatan tersebut akan dibelikan alas di mushola," tutur Andrik.

Sementara Ketua Tegalharjo Bershalawat (TEGAS) Ustadz Hamidi, "Alhamdulillah dengan pak kades yang sekarang diadakan kegiatan ini, karena sebelumnya tidak ada, semoga kegiatan ini berlanjut dan lebih baik," harapnya.

"Teman-teman ustadz tidak menerima honor tetapi diberi kepercayaan oleh kepala desa untuk mengelola untuk mengadakan kegiatan ini. Justru teman-teman ustadz merasa bangga karena diorangkan, diangkat oleh pak lurah dengan adanya TEGAS ini," tutup Farid pengurus TEGAS. _(Ren)_