Devisit Anggaran : Berhutang atau Menjual Saham?

Veri Kurniawan S.ST., S.H ( FOSKAPDA )
Supaya tidak terjadi defisit, mungkin pemerintah kabupaten Banyuwangi bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu korelasi untuk peningkatan PAD adalah jika adanya kelancaran dalam proses perijinan investasi di Banyuwangi. Ternyata proses perijinan ini melibatkan banyak melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. Contoh, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang banyak dikeluhkan oleh pemohon PBG tentang proses di dinas teknis. Dimana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 terproyeksi Rp. 576,5 Miliar. Dengan banyaknya investasi yang masuk akan menjadi potensi peningkatan PAD dan itu merupakan salah satu langkah kemandirian fiskal daerah sehingga tidak tergantung pada dana transfer pusat. Kini berlahan namun harus pasti, pemerintah daerah melalui semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin berinvestasi seperti mempermudah dalam proses PBG.
Selain itu untuk tidak terjadi defisit anggaran pemerintah daerah juga bisa mengurangi kegiatan yang bukan menjadi prioritas misalkan mengurangi biaya perjalanan dinas yang keluar begitu besar seperti contohnya acara peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti yang dilakukan pada tanggal 26 hingga 28 Januari 2023 di makasar, kunjungan ke luar negeri dan atau bisa juga mengurangi festival yang tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan dan kebermanfaatan untuk kesehatan keuangan pemerintah dan masyarakat Banyuwangi.
Cukup membanggakan jika berbicara transfer pusat. Pemerintah kabupaten Banyuwangi sering mendapatkan prestasi di kancah nasional. Hal ini juga menjadi poin positif dikarenakan dalam setiap penghargaan yang didapat ada insentif yang diterima oleh daerah dari pemerintah pusat. Hal ini juga bisa membantu dalam pendapatan daerah. Karena semua proyeksi pendapatan dan belanja daerah sudah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda).
Veri Kurniawan S.ST., S.H ( FOSKAPDA )
Read more info "Devisit Anggaran : Berhutang atau Menjual Saham?" on the next page :
Editor :Titus Yohanes