Irfan Selaku Aktivis di Banyuwangi Soroti Bangunan Tak Bertuan di Pantai Ria Bomo Blimbingsari

Tampak Bangunan Tak Bertuan di Pantai Ria Bomo
Banyuwangi - Ketika menikmati keindahan alam di Pantai Ria Bomo yang berlokasi di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari terasa ada sesuatu mengganggu pemandangan yaitu fasilitas umum yang tak terurus dan mengalami kerusakan yang parah.
Fasilitas di area pantai Bomo seperti Bangunan untuk pedagang dan toilet umum sampai detik ini tak berfungsi,apalagi bangunan tersebut sudah rusak parah akibat hempasan ombak pantai, ya otomatis anggran untuk bangunan fasilitas di pantai Bomo terbuang sia-sia doang
Dari pantauan awak media yang dapat digunakan untuk fasilitas para pengunjung yaitu toilet dan bangunan untuk para pedagang sudah rusak parah.
Irfan selaku aktifis di Kabupaten Banyuwangi merasa kecewa, sebab fasilitas yang diduga dibangun oleh pemerintah ataupun dibangun dari anggran swadaya, tetapi yang jelas berasal dari uang rakyat dan bangunan tersebut dibiarkan rusak tanpa perawatan.
"Sayang sekali bila hanya dibiarkan saja. Lama kelamaan pasti rusak apabila tidak dikelola dengan baik padahal sebenarnya pantai Bomo sangat terkenal dan banyak di kunjungi para wisatawan Lokal, secara logika saya loh, bangunan tersebut terlalu minggir ke bibir pantai dan resiko nya juga besar. Saya berharap Pemerintah Daerah Banyuwangi agar dapat memaksimalkan perawatan fasilitas umum di Pantai Bomo sehingga masyarakat yang berkunjung juga merasa nyaman dan kembali bisa dipormosikan ke masyarakat luas. Kalau fasilitas umum rusak begitu ya terkesan hanya menghamburkan anggaran,apakah memang ada faktor dugaan untuk menghamburkan anggran. Saya meminta kepada Pemerintah Banyuwangi yaitu Dinas Pariwisata untuk menindak lanjuti terkait fasilitas umum di pantai Ria Bomo, Desa Bomo,Kecamatan Blimbingsari," tegas Irfan (12/12/2024).
Seorang pengunjung yang sengaja memilih Pantai Bomo untuk berlibur sangat menyayangkan fasilitas umum, yang menurutnya dulu sangat ramai dan rapi namun kini nampak amburadul
"Sayang sekali bila hanya dibiarkan saja. Lama kelamaan pasti rusak apabila tidak dikelola dengan baik padahal sebenarnya bisa menjadi pariwisata unggulan,” ujar Lina pengunjung.
Editor :Titus Yohanes