APKASI Gelar Bimtek di Banyuwangi, Perkuat Desa Wisata

APKASI Gelar Bimtek
"Namun, wisata yang pulihnya paling cepat adalah wisata yang menyasar wisatawan nusantara dibandingkan dengan yang menyasar wisatawan mancanegara," terangnya.
Hasil riset tersebut, imbuh Ipuk, sesuai dengan Banyuwangi. Daerah ujung timur Jawa ini berhasil mengembangkan destinasi wisata dengan market wisatawan domestik. Sehingga selama pandemi, meski terdampak namun Banyuwangi dapat segera pulih seiring dengan meredanya pandemi.
"Jadi, sudah tepat jika sekarang berfokus mengembangkan desa wisata," papar salah satu Dewan Pengurus APKASI itu.
Salah satu desa wisata di Banyuwangi yang akan menjadi jujukan para peserta adalah Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Desa di bawah kaki Gunung Ijen ini berhasil mengembangkan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat.
Tidak hanya mengandalkan keindahan kawah Ijen yang mendunia, namun juga spot-spot indah lainnya mulai dieksplorasi. Mulai areal perkebunan hingga pemandian alam Seruni.
Selain obyek wisata, pemerintah desa setempat juga mendorong warganya untuk terlibat dengan menyediakan berbagai fasilitas bagi wisatawan. Seperti membuat homestay, oleh-oleh, souvenir dan aneka kuliner khas.
Tak ayal upaya tersebut membuahkan sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)
Read more info "APKASI Gelar Bimtek di Banyuwangi, Perkuat Desa Wisata" on the next page :
Editor :Titus Yohanes
Source : Humas