Santunan Anak Yatim di SMPN 3 Genteng, Kasek Wulan: Sisihkan Untuk Teman yang Membutuhkan

Santunan Anak Yatim Di SMPN 3 Genteng, Kasek Wulan: Sisihkan Untuk Teman Yang Membutuhkan
Banyuwanginews - SMP Negeri 3 Genteng yang beralamat Jl. KH. Kholil, Dusun Jalen 2 Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar kegiatan santunan anak yatim, Jum'at, (04/08/2023).
Kegiatan digelar guna meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama serta santunan anak yatim sebanyak 41 anak, mulai dari kelas 7, kelas 8 dan kelas 9.
Digelar di aula SMPN 3 Genteng dihadiri oleh Kepala SMPN 3 Genteng, Dra. Dwi Ane Wulandari, M. Si, para guru, staf, komite sekolah serta seluruh siswa.
Masih catatan media di tempat, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya rasa peduli terhadap sesama. Juga kepedulian terhadap mereka yang benar-benar membutuhkan, yaitu anak yatim-piatu.
Sebelum pada acara puncak yakni santunan terlebih dulu diisi dengan kegiatan ceramah serta kegiatan lain tentang keagamaan.
Kepala SMP Negeri 3 Genteng, Dra. Dwi Ane Wulandari, M.Si dalam sambutannya menyampaikan indahnya berbagi menyisihkan sedikit demi sedikit untuk teman kita yang membutuhkan.
"Kegiatan ini bukan berarti mengusik kesedihan anak-anak yatim atau yatim piatu, atau mempermalukan anak-anak yatim piatu disantuni di depan umum, bukan itu maknanya, sekali lagi saya tegaskan bukan itu maknanya tapi bahwa kita semua ini adalah saudara," tegasnya.
Lanjutnya, jangan sampai ada pembullyingan atau perundungan di SMPN 3 Genteng yang bisa berefek trauma pada siswa.
Sementara ketika ditemui media, Komite SMPN 3 Genteng, M H Mansyur mengatakan program kali ini adalah santunan anak yatim yang diperuntukkan anak-anak yatim kita yang ada di SMPN 3 Genteng ini, kurang lebih ada 41 anak yatim mulai dari kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Dan ini memang partisipasi anak-anak dan partisipasi guru dan komite ikut bersatu untuk membantu anak-anak yatim kita yang ada di SMPN 3 Genteng.
"Dan program ini dilaksanakan tiap satu tahun sekali yang biasanya jatuh di bulan Muharram. Untuk kepedulian anak-anak, membelajari anak-anak bahwa anak yatim itu harus diperhatikan," imbuh Mansyur.
"Harapan kami adanya seperti ini sekolah ini menjadi besar, menjadi luar biasa, karena sebagai simbol di sini sekolah yang religi penuh prestasi," tutup Mansyur.
Editor :Titus Yohanes