Tugas Lain SDM PKH dalam Sisi Kemanusiaan

Tampak Kades Parijatah wetan
Banyuwanginews - Sumberdaya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki tugas yang sudah diatur dan ditentukan oleh Kementrian Sosial RI seperti, Melakukan Pemutakhiran, Verifikasi data dan komitmen, Rekonsiliasi penyaluran Bansos, Monitoring penyaluran bansos, pemberdayaan, pertemuan peningkatan kapasitas keluarga, Berkordinasi, kunjungan kerumah penetima menindak lanjuti laporan dan tugas lainya.
Namun lepas dari segala tupoksi diatas ada tanggung jawab personal sebagai mahluk sosial dimana perlunya kehadiran satu sama yang lain sebagaimana yang dilakukan oleh SDM PKH di kecamatan Srono tepatnya desa parijatah wetan dengan bekordinasi pada pemerintah desa, ormas SEHATI dan lembaga amil zakat infaq dan shodaqoh (LAZISNU) yang ada didesa setempat menggelar kegiatan berbagi sembako. Selasa (7/3/23).
Menurut salah satu SDM PKH yang enggan disebut namanya mengatakan ketika ia kerja dilapangan kadang dijumpai beberapa warga yang kurang mampu dengan usia renta dan hidup sendirian serta ada anggota keluarga yang sakit.
"Maka kita catat dan kita kordinasikan ke pemerintah desa dan teman-teman LAZISNU langkah apa yang akan kita ambil bersama sebagai langkah awal dalam sisi kemanusiaan, mengingat masalah ini kan bukan tanggung jawab instasi saja tapi tanggung jawab kita bersama sebagai mahluk sosial. Akhirnya tersepakatilah sementara kita bagi sembako dulu intuk 22 orang ini," tuturnya.
Sedangkan Kepala desa parijatah wetan Hj.Istikomah menambahkan dirinya mewakili pemerintahan desanya sangat senang sekali ada kolaborasi yang kompleks antara pemerintah desa, organisasi masyarakat, LAZISNU dan Pilar Sosial atau SDM PKH, karena dengan kegiatan ini pemerintah desa merasa terbantukan serta dengan kegiatan ini pula mampu menjaga kondusifitas di desa kami serta menumbuhkan budaya Gotong royong kalau dalam bahasa kami Ta'awanu alal birri wataqwa, jadi sekali lagi terimakasih banyak kepada semua pihak yang tetlibat semoga kita tetep diberi kesempatan untuk terus berbuat baik," pungkasnya
"Ketua dua LAZISNU parijatah wetan A.Fauzan juga menjelaskan pihaknya senang bisa bekerjasama dengan saling melengkapi antara pemetintah desa dan kelembagaan yang lain hari ini kita bagikan sekitar 22 paket sembako senilai Rp.2.200.000 kepada para mustahiq dimana data-data ini kita peroleh dari temen temen SDM PKH yang sering keliling kepelosok desa kami, harapan saya sih kerjasama ini bisa terus berjalan bahkan lebih banyak lagi unsurnya," ucapnya.
Sementara itu kordinator PKH Kabupaten Banyuwangi Mansur Mustofa, SH.MPd ditempat terpisah menyampaikan kepada awak media.
"Saya Sangat mengapresiasi kegiatan kegiatan seperti ini, Idealnya pendampingan memang demikian, saat blusu'an mendampingi keluarga penerima manfaat penerima bansos kudu "teka teki" alias tengok kanan tengok kiri, misalkan saat home visit ke rumah warga penerima bansos ada tetangga sekitar yang mengadukan kondisi lebih parah tapi belum tersentuh bansos bisa di asesment dan segera koordinasikan dengan pemangku wilayah untuk di upayakan masuk dalam usulan musdes data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sesuai dengan regulasi yang ada yaitu permensos no 3 tahun 2021," ujarnya. (Jo/sam)
Editor :Titus Yohanes