Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi Fasilitasi Anak-anak Muda

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi Memfasilitasi Anak-anak Muda
Banyuwanginews- Kabupaten Banyuwangi memiliki sumber daya alam ( SDA ) dan budaya yang melimpah. Oleh karenanya, perlu didukung dengan Sumber Daya Manusia agar dapat memaksimalkan potensi SDA yang ada.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi memfasilitasi anak-anak muda yang ingin mengembangkan kreatifitas dan lebih berkembang melalui Kegiatan Creatif Hub Banyuwangi.
Acara ini digelar setiap minggu di Eks Pasar Sobo, semua fasilitas yang dibutuhkan tersedia disana. Tak hanya teori, akan tetapi anak-anak muda bisa langsung mempraktekannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M.Y Bramuda menjelaskan Creatif Hub merupakan ruang untuk kreasi disana ada studio rekaman, ada latian musik, dan yang paling penting ada kelas kreatif.
"Kelas kreatif adalah bagi mereka anak-anak muda yang kepingin dapat uang tapi mereka gak tau ilmunya, maka di kelas kreatif tiap Minggu bisa nanti di saksikan," ucap Bram.
Kelas kreatif bisa diikuti siapa saja masyarakat Banyuwangi yang ingin belajar mengembangkan bakat dapat berkunjung ke Creatif Hub.
"Disana ada mentor-mentor orang Banyuwangi yang hebat-hebat yang akan memberikan mentoring kepada teman-teman milenial, silahkan anda datang atau nanti ikut book dan kita bisa dengarkan dan bisa langsung praktek," terang Bram.
Sebelumnya, Disbudpar menggelar Creatif Hub dengan tema proses pembuatan Kue. Selain membuat, juga dibantu cara memasarkannya.
"Alhamdulillah anak-anak tuna rungu itu banyak yang ikut, dan ini sangat di apresiasi, disana ada kelas kreatif, kita akan bertanya kita praktek," jelas pria hobi tenis Lapangan itu.
Bram berharap dengan adanya pelatihan di Eks Pasar Sobo bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
"Cukup dari rumah dan punya keterampilan. Semua kegiatan itu difasilitasi gratis oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," tambah Bram. (*)
Editor :Titus Yohanes
Source : Piki