Tiga Dinas Dipanggil DPRD Banyuwangi, Bahas Terobosan Baru Target PAD 2023

Ketua Komisi 3 DPRD Banyuwangi Emi Wahyuni Dwi Lestari
Banyuwanginews - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi tahun 2023 Rp 575 miliar atau naik Rp 49 miliar dibanding tahun 2022 Rp 526 miliar.
Untuk menggenjot PAD tahun 2023 dari berbagai sektor, DPRD Banyuwangi telah mendesak eksekutif untuk melakukan terobosan baru.
Karena PAD terbesar yang diterima Pemkab Banyuwangi sepanjang 2022 masih ditempati oleh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Desakan DPRD Banyuwangi tersebut dilakukan guna mencapai target PAD tahun 2023 yang proyeksinya naik sebesar Rp 49 miliar tersebut.
Ketua Komisi 3 DPRD Banyuwangi Emi Wahyuni Dwi Lestari mengatakan, guna mengetahui progres target PAD triwulan pertama, pihaknya telah mengundang tiga dinas terkait.
Tiga dinas yang pernah diundang rapat kerja dengan Komisi 3 DPRD Banyuwangi itu antara lain Dinas Koperasi, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan BPKAD.
"Dalam rapat evaluasi bersama sejumlah tiga dinas tersebut, Komisi III meminta penjelasan mengenai langkah apa saja yang diambil Bapenda untuk meningkatkan PAD guna memenuhi target yang telah ditentukan," jelas Emi Wahyuni Dwi Lestari.
Sebab itu pihaknya mendesak Bapenda mengambil sejumlah langkah yang inovatif agar PAD dari sektor PBB tahun ini bisa dimaksimalkan.
"Jika tidak digenjot mulai awal dikhawatirkan target pendapatan asli daerah yang naik sebesar 49 miliar tersebut tidak terpenuhi," bebernya.
Selain PBB sebetulnya ada sektor lain yang berpotensi menyumbang PAD pada tahun 2023 ini. Potensi baru itu ada di sektor perhotelan, restoran dan pariwisata.(*)
Editor :Titus Yohanes