Rehabilitasi Jalan di Desa Gombolirang Banyuwangi Diduga Asal Jadi Demi Keuntungan Pribadi

Proyek rehabilitasi jalan dengan Nama Kegiatan Rekontruksi Jalan/Rehabilitasi Jalan Dusun Krajan Desa Gombolirang Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi dengan Nilai Kontrak Rp:98.036.000,00 dari Anggaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025 menuai s
Banyuwangi|Proyek Rehabilitasi Jalan di Dusun Krajan Desa Gombolirang Banyuwangi Diduga Hanya Mencari Keutungan Semata,Bupati Banyuwangi Jangan Tidur
Banyuwangi|Proyek rehabilitasi jalan dengan Nama Kegiatan Rekontruksi Jalan/Rehabilitasi Jalan Dusun Krajan Desa Gombolirang Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi dengan Nilai Kontrak Rp:98.036.000,00 dari Anggaran Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2025 menuai sorotan.
Hasil investigasi tim media di lapangan menemukan sejumlah kejanggalan dalam teknis pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi/kualitas
Berdasarkan papan informasi, proyek dengan nomor kontrak:PPK-25.151 BM-A0.49.25 Volume:1Paket Waktu :120 Hari Kalender Pelaksana CV.Jaya Perkasa.
Namun, saat dilakukan peninjauan lapangan, tim menemukan bahwa pekerjaan diduga tidak dilaksanakan secara maksimal.
Beberapa warga dilokasi mengatakan kepada awak media,"Pekerjaan rehabilitasi jalan ini diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, buktinya pekerjaan rehabilitasi jalan terlihat tidak bagus, itu aspal nya tipis banget mas, dan jalan yang di rehab itu kerusakan nya tidak parah, yang parah yang di depan itu kok malah tidak di benerin,"ucap warga.
Antok, warga sekitar juga mengatakan kepada media, pekerjaan pengaspalan ini tidak jelas, kok ada aspal tipis begini dengan anggaran kurang lebih sembilan puluh delapan juta loh. Hal ini jelas menimbulkan pertanyaan terkait kualitas serta daya tahan jalan ke depan.
"Seharusnya rehabilitasi jalan dikerjakan maksial. Kalau asal-asalan tentu akan berpengaruh pada kualitas jalan. Jangan sampai proyek yang menggunakan uang pajak rakyat ini hanya di jadikan ajang bisnis tahunan,"tegas Antok (26/9/2025)
Lanjut," pengawasan dari Dinas PU CKPP Kabupaten Banyuwangi terkesan lalai diduga ada kongkalikong dengan pelaksana CV, buktinya pekerjaan yang terkesan tak berkualitas tak ada tegoran.
“Kalau begini caranya, masyarakat hanya dapat jalan yang rusak lagi dalam waktu singkat. Padahal dananya tidak kecil, hampir Seratus Juta loh kualitas nya begitu-begitu saja. Kami meminta kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk meninjau langsung pekerjaan yang diduga hanya menguntungkan diri semata,"tambahnya.
Editor :Titus Yohanes