Wakil Ketua II LDKS PIJAR Mahfud Wahib Tanggapi Keseriusan Puan Maharani dan AHY Sebagai Capres

Wakil Ketua II LDKS PIJAR, Mahfud Wahib
BANYUWANGINEWS - Puan dan AHY representasi Rivalitas Mega VS SBY
Wakil ketua II Lembaga Diskusi Kajian Sosial Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (LDKS PIJAR), Mahfud Wahib menanggapi keseriusan dari Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden (CAPRES) pada pemilihan umum (PEMILU) 2024.
Pasalnya kedua mesin partai mereka yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Demokrat berusaha keras untuk meningkatkan elektabilitas kedua. Tak jarang keduanya terlihat melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang dinilai oleh beberapa kalangan upaya untuk mengenal diri kepada publik.
"Belakangan ini, mbak Puan dan mas AHY digadang-gadang akan jadi CAPRES dalam suksesi kepemimpinan Indonesia 2024 menggantikan Presiden Joko Widodo," Kata Mahfud, Jumat (28/04/2022).
Mahfud menambahkan, jika kedua nama itu maju di PILPRES, akan mengulang kembali pertarungan Megawati Soekarno Putri (Ibu Puan Maharani) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga ayah dari AHY.
"Kalau di dunia sepak bola duel panas Real Madrid VS Barcelona disebut El Clasico, Rivalitas Ronaldo VS Messi selalu menjadi perdebatan yang tak kunjung usai. Di dunia politik nasional, pertarungan antara Megawati VS SBY serta PDI-P VS PD menyedot perhatian dan dinamika sangat luar biasa.
Di pilpres 2024, pertarungan keduanya kembali terulang. Bu mega diwakili mbak Puan, sedangkan pak SBY diwakili mas AHY". Urainya.
To’pe menjelaskan sebagai kader Demokrat pihaknya akan turun langsung mendukung pencalonan AHY di Pilpres 2024 mendatang.
“Jika memang itu bisa diwujudkan, tentu kader Demokrat siap maju ke medan pertarungan, tapi gak tahu apakah PDIP masih berani ngelawan Demokrat dlm suksesi kepemimpinan. Itu saja pak Qodari,” pungkasnya.
Aktivis asal Wongsorejo menjelaskan, baik mbak Puan dan mas AHY memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing didalam dirinya. Namun keduanya memiliki peluang yang sama untuk berlaga di PEMILU kedepan ini.
"Mbak Puan Maharani ketua DPR-RI dan ibunya KETUM PDI-P, sedangkan mas AHY KETUM Partai Demokrat pasti rekomendasi partai aman.
Tinggal melihat popularitas dan elektabilitas keduanya, maka setahun kedepan ini PR mereka berdua harus meningkatkan kedua faktor ini," Pungkasnya.
"Maka soliditas kader kedua partai dalam mengkampanyekan putri dan putra mahkota ini harus dimaksimalkan. Selain itu kunjungan atau safari politik ke daerah-daerah juga harus dilakukan. Apalagi keduanya masih muda, jadi memikat kaum milenial juga merupakan kunci utama". Imbuh sang teatrikal ulung ini.(*)
Editor :Titus Yohanes