RIB Laporkan Masinton Ke MKD, Bondan Madani: Seharusnya Luhut Melarang Loyalisnya

Raja demo
BANYUWANGINEWS - Perseteruan antara anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan langsung ditanggapi oleh Bondan Madani Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (LDKS PIJAR).
Pasalnya imbas dari perselisihan tersebut membuat elemen masyarakat yang menyebut dirinya sebagai Relawan Indonesia Bersatu (RIB) untuk melaporkan politisi PDI-P ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI lantaran mengkritik MENKO MARVES. Bahkan, terdengar akan ada rencana aksi di depan kantor DPP PDIP untuk menuntut Masinton.
Menurut Bondan, seharusnya Luhut melarang para loyalisnya untuk melaporkan Masinton. Sebagai orang kepercayaan presiden Joko Widodo, harusnya dia bersifat bijaksana dalam menyikapi kritik. Rabu, 20 April 2022.
"Dalam sistem negara demokrasi berbeda pendapat merupakan hal yang lumrah. Seharusnya kritik dari Masinton dibalas kritikan pula oleh Luhut, atau pihak-pihak lain yang tak setuju dengan kritik yang dilayangkan oleh polisi PDI-P tersebut," Ucap Bondan.
Si Raja Demo dari Bumi Blambangan ini menambahkan, ditengah kondisi yang sulit seperti ini seharusnya Luhut sebagai pejabat publik menunjukkan sikap kedewasaan berdemokrasi dan jiwa kenegarawanannya. Karena adanya laporan ke MKD dari loyalisnya mengindikasikan bahwa anak bangsa belum siap berdemokrasi.
"Sebagai politisi senior yang telah malang melintang di kancah perpolitikan nasional, seharusnya Luhut mengintruksikan pendukungnya untuk menarik laporannya ke MKD. Apalagi ada wacana akan melakukan demo didepan kantor DPP PDI-P, sungguh menjatuhkan integritas Luhut itu sendiri. Karena hal itu tak layak dilakukan oleh pihak-pihak pendukung sekelas Luhut," Tandasnya.
Terakhir dirinya meminta agar presiden Joko Widodo dan Ketua DPR-RI Puan Maharani untuk memediasi kedua pejabat tersebut. Karena Masinton anggota DPR-RI dan Luhut seorang menteri, wajar jika pak Jokowi dan mbak puan merekonsiliasi mereka.
"Jika berlarut-larut tak baik untuk demokrasi, dan jika sampai terjadi demonstrasi di kantor DPP PDI-P i berarti kemunduran dalam berdemokrasi. Ini sangat memalukan serta menjadi contoh buruk bagi generasi muda". Pungkasnya. (*)
Editor :Titus Yohanes