Bondan Madani: Semoga Kunjungan P2 Di Dusun Ringinangung Tak Hanya Pencitraan Saja

Aktivis Muda Banyuwangi Bondan Madani
BANYUWANGINEWS - Aktivis Muda Banyuwangi Bondan Madani, mengapresiasi kedatangan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah ke dusun ringinangung untuk meninjau lokasi jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga sekitar. Meskipun terlambat namun apa yang dilakukan oleh orang nomor dua di Banyuwangi ini setidaknya menunjukkan kepedulian pemerintah kabupaten (PEMKAB) terhadap protes warganya.
Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) mengatakan seharusnya tidak hanya P2 yang datang ke lokasi, namun Ipuk Fiestiandani selaku orang nomor satu di Banyuwangi ikut hadir kesana meninjau lokasi dan mendengarkan aspirasi langsung dari rakyatnya. Sabtu, 26 Maret 2022.
"Akhirnya PEMKAB melalui H. Sugirah turun langsung, setelah protes warga dengan menanam pohon pisang ditengah jalan rusak dan kepala desa beserta BPD sebagai kecamatan Pesanggaran (Ring satu area tambang) melakukan hearing. Jika masyarakat sana melakukan demo di depan kantor PEMKAB mungkin bisa jadi Bupati yang akan hadir kesana." Ujar Bondan.
Lebih lanjut Bondan menambahkan pihaknya menyambut positif kedatangan Wakil Bupati kesana, dan nantinya bisa mendengarkan permintaan dari warga untuk menangani maupun memperbaiki Jalan Poros di Dusun Ringinagung yang menjadi Penghubung antara Desa Pesanggaran dan Desa Sumberagung yang rusak parah.
"Mari kita tunggu reaksi dari PEMKAB setelah Wakil Bupati Banyuwangi dari sana. Semoga kedatangan P2 tidak hanya sebatas pencitraan saja, tetapi benar-benar memberikan solusi kongkrit kepada masyarakat ring satu area tambang. Apalagi cuaca hujan akhir-akhir ini, jelas membuat kondisi jalan-jalan disana semakin parah." Urainya.
Selain itu, LDKS PIJAR juga menunggu Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari hasil hearing kepala desa dan BPD se kecamatan Pesanggaran di kantor DPR yang tak memuaskan hasilnya serta hanya menemukan jalan buntu alias tak ada titik temu.
"Sebelum desa Kandangan mengalami musibah banjir kami sempat melakukan kordinasi dengan para KADES. Bahwasanya kami sepakat agar saham PEMKAB yang ada di PT. BSI dan PT. MDKA untuk dijual semuanya, karena menurut kajian kami dan para KADES memiliki atau tidak, sama saja tidak ada manfaatnya untuk warga Banyuwangi khususnya warga ring satu." Tandasnya.
"Kesepakatan terakhir kami dengan para KADES, ketika beliau-beliau melakukan hearing kedua di kantor Dewan, kami bersama warga ring satu akan melakukan demonstrasi didepan kantor DPRD kemudian bergeser ke PEMKAB. Ya, aksi ini sebagai support moril dan under pressure kepada Legislatif dan Eksekutif agar tuntutannya bisa dipenuhi maupun dikabulkan". Pungkasnya. (*)
Editor :Titus Yohanes