Duet Anies-AHY Terbentuk, Jika NASDEM PKS Demokrat Membuat Poros Koalisi

Ndaru jati pamungkas
Banyuwangi News - Sekretaris umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (LDKS PIJAR) Ndaru Jati Pamungkas berpendapat bahwa Partai Nasional Demokrat (NASDEM) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (PILPRES) 2024.
Menurutnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) presiden Jokowi di periode pertama memiliki kedekatan dengan kedua partai tersebut. Jumat (4/6/22).
"Selain Anies dekat dengan kedua partai tersebut, PKS dan NASDEM tidak miliki pergesekan berarti antara keduanya. Dan sosok Anies memiliki elektabilitas yang tinggi dan kerap masuk 5 besar dalam berbagai survei Pilpres 2024," ujar Ndaru.
Lebih lanjut Ndaru menjelaskan, meskipun nantinya NASDEM dan PKS berkoalisi, namun kursi keduanya belum cukup untuk mengusung CAPRES-CAWAPES. Butuh satu Partai Politik (PARPOL) agar memenuhi ambang batas presidential threshold.
"Prediksi kami, yang akan merapat ke Koalisi NASDEM dan PKS adalah Demokrat, dengan bargaining Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umumnya menjadi CAWAPRES Anies Baswedan," katanya.
Meskipun begitu, Ndaru belum bisa memastikan apakah Koalisi NASDEM, PKS dan Demokrat akan terbentuk serta rencana mengusung duet Anies-AHY sebagai CAPRES-CAWAPRES 2024 tersaji.
"Memang semuanya masih belum final, semuanya masih bisa untuk berubah-ubah. Masih banyak kemungkinan yang terjadi ke depan, namun kami meyakini bila poros koalisi NASDEM-PKS-Demokrat makan yang akan diusung adalah Anis Baswedan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono," pungkasnya.
"Apalagi semua orang tau jika dibelakang Anis ada pak JK dan dibelakang AHY ada sang ayah yaitu SBY. Keduanya pernah berduet dan menang di PILPRES 2004, bisa kejayaan itu terulang pada tahun 2024 mendatang," imbuhnya.(jo)
Editor :Titus Yohanes
Source : LDKS PIJAR