Veri Kurniawan S.ST, Sekjend TRC PPA Prihatin Nasib Anak di Bawah Umur

Veri Kurniawan S.ST, Sekjend TRC PPA
Banyuwanginews - Kasus Tindak Pidana Perlindungan Anak, terutama kasus pencabulan atau persetubuhan anak di bawah umur hal tragis tersebut menimpa kepada anak yatim gadis yang masih dibawah umur ini.
" Sebut saja namanya Bulan, dia adalah korban persetubuhan dan saat ini anak korban mendapatkan perhatian khusus dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan, dan Anak (PPA) di Banyuwangi.
Bulan itu statusnya masih duduk di bangku sekolah kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP), diduga telah menjadi korban nafsu bejat orang dewasa yang tak lain adalah ayah tirinya berinsial S, semasa Bulan, sekolah dasar.
Terlebih, terduga pelaku usai dugaan kasusnya dilaporkan ke polisi oleh pihak keluarga korban pada 20 Desember 2022 lalu, selang beberapa hari kabur melarikan diri, hingga petugas kepolisian sampai saat ini masih memburu keberadaan terduga pelaku.
Dampaknya, kasus itupun menjadi buah bibir dikalangan masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehinggamembuat keluarga korban merasa was - was dengan nasib dan keselamatan Bulan, lantaran terduga pelaku hingga saat ini masih belum tertangkap.
"Kami sangat prihatin. Kami berharap, Bulan tetap bersekolah," jelas Veri Kurniawan S.ST., Sekretaris Jenderal TRC PPA, Senin (13/02/2023).
Dan terkait kasus yang menimpa Bulan, menurut Veri, jika hasil visum sudah tertuang dan alat bukti sudah mencukupi, awal dulu seharusnya langsung dilakukan penangkapan. Sehingga terduga pelaku tidak kabur. Jika melarikan diri terlebih sudah lama, seharusnya status Daftar Pencarian Orang (DPO) ditetapkan.
"Kami harap Bulan tetap bersabar. Jika persoalan ini tidak ada kejelasan dan kepastian, kami akan bersurat ke Kapolda Jatim, dan ke Kapolri," tegas Veri.
Untuk menyemangati Bulan, agar tetap terus bersekolah TRC PPA di Banyuwangi, memberikan bingkisan berupa peralatan sekolah.
"Peristiwa yang menimpa Bulan, sudah mejadi catatan kami dan kami harap, Bulan tetap bersekolah hingga suatu hari nati bisa meraih cita - citanya," ujar Veri. (*)
Editor :Titus Yohanes
Source : Veri kurniawan