Pemdes Tambakrejo Bersama Petani Pasang Rumah Predator Alami Pembasmi Tikus

Pemasangan rumah Tyto Alba, predator alami pembasmi tikus,
BANYUWANGINEWS - Pemerintah Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur adakan kegiatan pemasangan rumah burung hantu ( Tyto Alba ), Minggu, 26/06/2022.
Pemasangan rumah burung hantu ( Tyto Alba ) ini berada di dua titik yang ditempatkan di Dusun Curahkrakal, RT 1, RW 1.
Dalam kegiatan ini pemerintah desa bersama dengan kasub blok atau jogotirto, RT, RW, BPD, juga warga masyarakat yang berjuang untuk para petani.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menekan populasi hama tikus yang merajalela menyerang padi petani.
Upaya peningkatan produksi pangan khususnya padi, yang kerap terkendala gangguan hama dan penyakit. Nah, salah satu Organisasi Pengganggu Tumbuhan ( OPT ) yang bikin pusing petani adalah tikus.
Pengendalian hama dilaksanakan salah satunya dengan pemanfaatan musuh alami. Pemanfaatan musuh alami ( predator ) hama tikus dalam hal ini adalah Burung Hantu ( Tyto Alba ).
Burung hantu ( Tyto Alba) merupakan burung karnivora yang aktif pada malam hari ( nocturnal ). Burung hantu merupakan binatang pemburu tikus yang handal, sehingga dapat menjadi predator alami yang efektif untuk mengendalikan hama tikus.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyemprotan semut supaya tidak menggangu Tyto Alba.
Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat mengungkapkan terkait hama tikus, pihaknya bersama jogotirto, RT, RW, BPD berjuang untuk petani memasang rumah Tyto Alba. Untuk petani dikoordinir oleh jogotirto sama pemerintah desa untuk pemasangan rumah Tyto Alba, karena kalau dititikberatkan ke petani juga kasihan. Kewajiban petani hanya merawat sama membikin T di tengah sawahnya.
" Pemasangan rumah Tyto Alba, predator alami pembasmi tikus, nanti dengan berkembangnya burung tyto alba yang sekarang kurang lebih sekitar 1000 ekor di Desa Tambakrejo bisa membantu meminimalisir hama tikus," harap Nanang Widayat.
Sementara Kepala Dusun Curahkrakal, Eko Heri Prasetyo berharap," Dengan adanya pemasangan sarang Tyto Alba yang dilaksanakan hari ini ke depan Tyto Alba ini bisa mengurangi dampak kerugian masyarakat petani terkait dengan banyaknya tikus yang sedang mewabah di wilayah Curahkrakal khususnya, umumnya Desa Tambakrejo.
Masih menurut Eko Heri Prasetyo," Ke depan program untuk pengadaan sarang Tyto Alba ini juga merupakan program dalam pengembangan ketahanan pangan yang sudah diprogramkan oleh Kabupaten Banyuwangi. Oleh sebab itu diharapkan juga peran serta masyarakat dan seluruh pemangku kebijakan yang ada ikut aktif dalam menjaga dan melestarikan keberadaan dari burung Tyto Alba tersebut," pungkasnya. ( Ren/jo)
Editor :Titus Yohanes