Ketua LAN: Melalui Momentum G20 Kita Umumkan Bahwa DPU Pengairan Banyuwangi Miliki Pejabat Pembohong

Ketua LAN Hijrotul Hady
Banyuwanginews - Sungguh sangat disayangkan Lagi-lagi oknum staff pelayanan DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi diduga lecehkan Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi. Senin (07/11/2022).
Pelecehan dengan sikap meremehkan kredibilitas organisasi sebesar LAN Banyuwangi yang dialami anggota LAN Banyuwangi saat mengawal warga Kampung Ujung kelurahan Kepatihan kecamatan Banyuwangi mendatangi kantor DPU Pengairan terkait tuntutan warga Kampung Ujung meminta DPU Pengairan segera melakukan normalisasi sungai Kampung Ujung.
Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi Hijrotul Hady saat di wawancarai Awak Media, mengatakan hari ini ia meminta beberapa anggota LAN Banyuwangi melakukan pendampingan dan pengawalan warga Kampung Ujung ke Kantor DPU Pengairan.
"Ketika teman-teman memasuki ruang pelayanan, tiba-tiba salah satu staff pelayanan DPU Pengairan melontarkan kata-kata yang melecehkan kredibilitas LAN, "he kalo mo demo belajar dulu"," ucap Hady menirukan gaya bicara oknum staff pelayanan DPU Pengairan Banyuwangi tersebut.
Hady memantau aksi kunjungan ramai-ramai warga Kampung Ujung bersama anggota LAN Banyuwangi yang hendak menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar DPU Pengairan segera bertindak cepat menormalisasi sungai di Kampung Ujung.
"Sikap dan kata kata oknum staff pelayanan itu yang membuat saya sangat tersinggung, karena ini sudah merendahkan dan melecehkan lembaga dan anggota kami," ujar Hady

Kadis DPU Pengairan
Masih kata Hady, "Hubungi seluruh bagian keluarga besar, kita buktikan kemapuan gaduh kita. Jika perlu umumkan hingga ke Internasional melalui momentum G20 bahwa DPU PENGAIRAN BANYUWANGI ini memiliki pejabat yang pembohong, staf menyampaikan kadis rapat diluar, namun yang bersangkutan sesaat kemudian keluar dari ruangan," geram Hady.
"Kalian lupa jika kalian telah melakukan banyak kesalahan sebelumnya, bukan hanya hal ini, kami menyatakan turun ke jalan untuk memerangi kalian para pejabat yang nakal namun bodoh!!," pungkas Hady. (Jh/AHW)
Editor :Titus Yohanes