Bupati Ipuk Baru Sadar Tentang Penyebab Banjir, Selama Ini Kemana?

Penyebab banjir, sungai menyempit dan banyak sampah
Banyuwanginews - Sungai menyempit dan banyak sampah akibatkan banjir yang melanda beberapa desa di Kalibaru, begitu kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau lokasi banjir bandang di desa Kalibaru Wetan kecamatan Kalibaru kabupaten Banyuwangi, Jumat (04/11/2022).
Pernyataan empati dari Bupati yang mendalam namun sangat kontradiktif dengan sikap diamnya para pejabat penegak perda yang diduga mendiamkan pelanggaran-pelanggaran terjadi didepan mata dan nyata, terkait penyebab pendangkalan sungai serta pelanggaran-pelanggaran sistemik yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS) dan sempadan sungai. Sabtu (05/11/2022).
Pendangkalan sungai yang ada di lingkungan Kampung Ujung kelurahan Kepatihan kecamatan Banyuwangi sudah sering diadukan dan dilaporkan kepada Pemkab Banyuwangi melalui instansi dan dinas terkait oleh warga masyarakat namun belum ada tindakan nyata yang dilakukan oleh instansi dan dinas terkait.
Warga meminta Pemkab. untuk antisipasi dan meminimalisir terjadinya banjir, warga berharap Pemkab Banyuwangi segera melakukan normalisasi sungai yang ada di Kampung Ujung dan menata DAS serta penataan ruang sempadan sungai sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Ibarat semut diseberang lautan tampak, gajah didepan mata tidak kelihatan. Peribahasa tersebut adalah gambaran para penegak perda di Pemkab. Banyuwangi.
Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi Hijrotul Hady mengatakan, "heleh nang ngarep mripate ae ra ketok opo neh seng aduoh opo yo ketok," celetuk Hady
"Kudu terjadi sek baru faham. Lalu menjabat untuk apa? Apa hanya ingin menjadi seorang komentator sebuah bencana? Seharusanya pencegahan serta pengawasan terhadap kinerja bawahan juga wajib hukumnya," tegas Hady.
Sementara itu Kasatpol PP Banyuwangi, Wawan Yatmadi sampai saat ini belum memberikan konfirmasi terkait progress dan tindaklanjut tindakan penegakan peraturan daerah yang menjadi kewenangannya di Pemkab. Banyuwangi. (AHW).
Editor :Titus Yohanes