Pemkab Banyuwangi Melalui Dinas Perikanan Tinjau Untuk Pemulihan Kembali Objek Wisata Pantai Ria Bom

Pemkab Banyuwangi Melalui Dinas Perikanan Tinjau Untuk Pemulihan Kembali Objek Wisata Pantai Ria Bomo
Banyuwangi, Sigaonews.co.id – Peristiwa bencana alam melanda objek wisata pantai konservasi Ria Bomo di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (13/3/2024) malam.
Gelombang laut tinggi merusak beberapa fasilitas dengan parah, termasuk 2 gasebo yang hanyut, 2 unit perahu yang rusak parah dan 7 lapak jualan.Sekitar 50 pohon cemara yang sudah berusia 5 tahun rusak dan roboh akibat terjangan ombak besar. Tidak hanya itu, pasir laut masuk ke jalanan wisata beserta sampah laut, terutama plastik. Abrasi laut mencapai panjang 300 meter dengan lebar 40meter.
Dalam merespon kejadian tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Perikanan melakukan peninjauan untuk merencanakan pemulihan kembali objek wisata pantai Ria Bomo, Rabu (20/3/2024).
Plt. Kepala Dinas Perikanan Suryono Bintang Samudra, mengatakan, bahwa pantai ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata bahari dan konservasi dengan arus laut yang unik, yang telah berhasil dalam penataan fish bank.
"Pantai ini memiliki potensi besar sebagai wisata bahari dan konservasi, dengan arus laut yang landai, menjadikan penataan fish bank di sini telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, sehingga pantai bomo mempunyai zona inti seluas 2000 meter persegi sejauh 0.4 mil laut dari pantai, yang merupakan tempat rumah dan berkembang biak ikan endemik. Namun sekarang, kita akan fokus pada pemulihan fasilitas dan memperkuat kembali daya tarik pantai ini,” ungkap Suryono.
"Di waktu dekat ini akan dilakukan kegiatan bersama dalam program kebersihan pantai untuk mengatasi dampak terjangan ombak besar,” lanjut Suryono.
Ketua Pokdarwis Benteng Samudra (pengelola Pantai Ria Bomo), Aan Mutowib menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Banyuwangi atas dukungan yang telah diberikan dalam program penghijauan yang telah berhasil membentuk kawasan hutan cemara.
“Namun kamin juga mengharapkan bantuan dalam pembangunan semacam bangunan breakwater dan inovasi penyaring sampah sungai untuk menjaga abrasi dan kebersihan pantai Ria Bomo,” kata Aan.
“Kami berharap pada Dinas Perikanan bisa menjembatani kepada dinas terkait yang lebih berwenang,” lanjutnya.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Banyuwangi, akan terus membantu dan mendampingi Pokdarwis dalam pengembangan serta program-program untuk memperkuat daya tarik wisata pantai Ria Bomo, serta penambahan fish apartemen, untuk berkembang biaknya ikan dan kesejahteraan para nelayan
Editor :Titus Yohanes