Kurangnya Lirikan Pemerintah Banyuwangi, Jalan di Wilayah Desa Rogojampi Penuh Kolam Ikan

Kurangnya Lirikan Pemerintah Banyuwangi, Jalan di Wilayah Desa Rogojampi Penuh Kolam Ikan
Banyuwangi, Sigapnews.co.id - Kurangnya respon cepat pihak penyelenggara/pemerintah terhadap permasalahan akses jalan yang rusak dan berlubang, di Wilayah Kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian khusus dari Komunitas Pemerhati Banyuwangi
Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi Agung Brahmantyo,sebagai wujud pengabdian dirinya, untuk mewujudkan sebuah perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Banyuwangi.
Setiap melihat ada kebijakan yang dinilai merugikan, Agung Ketua KPB, terpanggil untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan di Kabupaten Banyuwangi ini. Seperti Liarnya tempat Prostitusi Padang Pasir serta hiburan malam yang terindikasi menjual miras dinilai akan merusak kultur yang ada di Banyuwangi.
Kali ini melihat permasalahan adanya Jalan yang rusak berlubang layaknya kolam ikan, sampai saat ini tidak ada lirikan dari pemerintah Daerah, hal ini membuat dirinya terpanggil untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan guna untuk diwujudkan oleh pihak pemerintah kepada rakyat Banyuwangi
“Saya bangga adanya peran media yang bisa menyuarakan kebenaran kepada publik melalui pemberitaan, sehingga saya pribadi sebagai Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi, akan merasa malu bila tidak berjuang bersama untuk Kabupaten tercinta ini, kami meminta agar ada atensi dari pihak penyelenggara/pemerintah untuk segera memperbaiki Jalan yang rusak berlubang yang mirip kolam ikan tersebut yang berlokasi di Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi," tegas Agung
"Padahal sangat penting bagi pemerintah untuk membenahi jalan tersebut karena jalan tersebut akses jalan bagi pengendara khususnya, bagi para petani yang beraktivitas ke sawah dan jalan tersebut adalah jalan pintas menuju tempat wisata Pancoran dan jalan pintas menuju Bandara Banyuwangi,” pungkas Agung kepada media
Adanya jalan yang rusak berlubang itu, menilai bahwa pihak penyelenggara/pemerintah sudah tidak becus, sehingga membiarkan jalan yang menjadi akses masyarakat dalam beraktivitas di biarkan rusak berlubang, tanpa memikirkan yang terburuk terjadi kepada para pengguna jalan bila sampai terjatuh atau terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan tersebut.
“Hal ini menjadi sangat ironis, jika kabupaten yang penuh prestasi, harus hidup dengan akses jalan yang rusak yang sangat menghambat segala aktifitas dan pembangunan daerah. Hal ini menjadi krusial mengingat bahwasanya jalan adalah aspek penting yang menjadi atensi utama bagi masyarakat dan pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” pungkasnya.
Agung, mewanti-wanti keras kepada pihak penyelenggara khusus kepada Pemerintah setempat, agar segera merespon untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak.
Pemerintah wajib dan patut untuk segara memperbaiki jalan yang membahayakan dan potensial banyak menyebabkan kecelakaan. Namun sampai saat ini Pemerintah seolah apatis dan tidak adanya langkah yang begitu signifikan yang dilakukan pemerintah terhadap kerusakan jalan yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi Desa Rogojampi ini.
Editor :Titus Yohanes