Pilkada 2024 Harus Melahirkan Pemimpin yang Lahir Dari Denyut Nadi Rakyat

Agung Bramantyo Ketua KPB
Penulis:Agung Bramantyo Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi. Kamis 20/6/2024
Opini-Sigapnews.co.id - Pemilihan kepala daerah 2024 sudah mulai mendekat, masyarakat akan memiliki hajatan besar pesta demokrasi. Jangan sampai rakyat salah memilih. Pilkada 2024 bukan hanya soal kontestasi elektoral.
Jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana Pilkada 2024 bisa melahirkan pemimpin daerah yang punya gagasan besar untuk mengatasi berbagai persoalan kesulitan rakyat.
Pilkada harus menghasilkan pemimpin yang dihasilkan dari bawah yang ikut bersama rakyat, yang lahir dari denyut nadi rakyat. Pemimpin yang lahir dan tumbuh serta berfikir untuk rakyat.
Bakal calon yang muncul seharusnya dengan modal gagasan dan muncul dari bawah, dari desa, yang mengetahui kesulitan yang dialami rakyat.
Mulai dari kemiskinan, pengangguran, melambungnya berbagai kebutuhan pokok, akses pendidikan dan kesehatan yang belum bisa dinikmati secara menyeluruh, termasuk kesenjangan sosial yang terus melebar, serta berbagai persoalan lainnya.
Hal ini harus disikapi serius oleh para calon pemimpin daerah, Jangan sampai berbagai potensi pertumbuhan yang kita miliki tidak bisa terwujud jika kita salah memilih pemimpin.
Nah, disinilah pentingnya kita memiliki calon pemimpin daerah yang punya gagasan besar untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengerti kesulitan masyarakat dan akan dibawa kemana daerah tersebut.
Menjelang pemilu Pilkada seperti sekarang, misalnya, topik-topik pembicaraan umumnya juga hanya soal kesepakatan koalisi yang berlandaskan pada kecukupan syarat presidential threshold (PT) 20% atau soal elektabilitas calon saja, namun minim bicara soal gagasan-gagasan besar yang dimiliki para calon untuk daerahnya sendiri.
Padahal, pemilu Pilkada seharusnya menjadi ajang terminal untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Pikada bukan permainan para Cabup dan Wacabup. Bukan pula permainan koalisi parpol. Tapi pilkada adalah pesta rakyat yang hasilnya harus bisa dinikmati oleh rakyat. Bukan pesta rakyat yang hasilnya untuk segelintir orang.
Para calon Kontestasi pemilihan umum kepala daerah harus siap bertanding secara profesional dan harus siap menjadi pemimpin daerah yang bisa mensejahterakan rakyatnya bukan untuk kepentingan pribadi dan para pendukungnya saja.
Editor :Titus Yohanes
Source : KPB