Ternyata Sedekah Itu Tidak Harus Menunggu Kaya

Sodaqoh
Banyuwanginews - Seiring bergemanya bacaan takbir dari setiap sudut kota maupun desa dalam menyambut hari raya Idul adha terus berkumandang, masyarakat muslim terus meningkatkan ibadahnya baik yang wajib maupun yang sunah diantaranya adalah memperbanyak shodaqoh.
Sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok jaring peduli Sosial Sukomaju Sehati kecamatan Srono yang berbagi sembako kepada sesama dalam merayakan hari raya idul adha dan hari tasyrik pada Senin (11/7/2022).
Kelompok ini terdiri dari masyarakat biasa masarakat yang pas pasan namun jiwa dan semangatnya dalam bersosial begitu tinggi dan luar biasa, kelompok ini bernama "SUKOMAJU SEHATI".
Menurut salah satu pengurus Dwi sulasmi "Kenapa kita memilih sodaqoh, karena sodaqoh tidak pernah ditentukan nominalnya jadi tidak perlu menunggu sampai kaya baru shodaqoh, itu kurang benar," tuturnya.
Masih dwi sulasmi menambahkan "Bahwa kegiatan hari ini merupakan awal dari pergerakan kelompok SUKOMAJU SEHATI, hari ini kita bagikan 6 paket sembako senilai 480.000,- kepada sesama yang telah ditentukan, semoga seluruh masyarakat yang tergabung dalam kelompok ini shodaqohnya diterima oleh Allah SWT dan senatiasa sehat dan sukses amiin," pungkasnya.
Turut serta juga dalam kegiatan ini kepala dusun Sukolilo desa sukomaju, Kepala dusun Sukorejo desa sukomaju, Kadi Kesra desa Sukomaju, Kordinator PKH Kabupaten Banyuwangi dan Pembina kelompok Sukomaju Sehati.
"Menurut Imam zamroji selaku pembina Sukomaju Sehati, Alhamdulillah kita sebagai sesama muslim turut bangga atas berdirinya kelompok ini memang benar apa yang disampaikan mbak lasmi bahwa. Shodaqoh itu adalah sebuah ibadah yang sangat gampang dan pahalanya akan terus mengalir ketika kita mati, dalam bersodaqoh tidak ditentukan besaran nominalnya tapi berdasrkan keihlasan hati dan kemampuan.Jadi tidak perlu nunggu harus kaya dulu, disinilah nilai nilai sosial di ajarkan atau diberdayakan sehingga bisa menjadi sebuah keberkahan bagi masyarakat sukomaju ini amiin," pungkasnya.(jo)
Editor :Titus Yohanes