Ketua AMI: Copot saja Kadis dan Sekretaris Dinas Pendidikan Jika Mempengaruhi Akuntabilitas
Kadispendik Jatim
Banyuwanginews | Surabaya, Jawa timur - Dinas Pendidikan Jatim akhir akhir ini sering di demo oleh berbagai element masyarakat. Terutama pada awal pendaftaran siswa waktu lalu.
Hal ini perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur agar Indeks Prestasi Dinas Pendidikan jangan sampai semakin terjun bebas gara gara para pimpinannya tidak becus mengelola dinas dengan baik.
Dari tuntutan yang disampaikan oleh elemen masyarakat saat aksi banyak tuduhan yang di tujukan kepada Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Pendidikan telah melalukan serangkaian upaya atau sekenario busuk untuk merampok uang negara melalui dinas pendidikan yang mereka pimpin.
Para peserta aksi yang notabene memiliki data dan temuan sehingga berani melakukan aksi agar kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur serta Sekretaris Dinas Pendidikan segera di pecat. Tak hanya itu sekretaris Dinas saat ini sudah mulai di bidik atas sepak terjangnya.
Kinerja yang tak menghasilkan prestasi ini sangat merugikan nama baik Dinas Pendidikan Jawa Timur. Padahal barusan saja Gubernur meraih penghargaan sebagai provinsi yang layak dalam bidang Pendidikan, tapi kenyataannya malah sebaliknya.
Apalagi hal ini menyangkut Index Akuntabilitas dan Kredibilitas Perangkat Daerah. Tentunya Gubernur segera mengambil langkah tepat agar Dinas Pendidikan Jawa Timur jangan sampai di anggap di hubi oleh sarang Koruptor, seperti yang di sampaikan oleh orasi dari JAKA beberapa waktu lalu.
Seperti uraian aksi sebelumnya, bahwa Kepala Dinas sangat banyak menuai sorotan terlebih lagi saat dirinya pergi ke Jepang yang katanya dalam rangka mendampingi anak ragil nya kuliah di Jepang. Tentu saja alasan tersebut juga banyak menuai kecaman oleh publik. Sedangkan Presiden Jokowi telah menghimbau agar Kepala dinas jangan sampai ke Luar Negeri hanya keperluan pribadi.
Read more info "Ketua AMI: Copot saja Kadis dan Sekretaris Dinas Pendidikan Jika Mempengaruhi Akuntabilitas" on the next page :
Editor :Titus Yohanes