Pembangunan Break Water di Wisata Pantai Cemara Diduga Asal Jadi

Papan kegiatan
Banyuwangi News - Pembangunan Break Water yang berada diwisata pantai cemara, Desa Sukojati, Kecamtan Blimbingsari, kabupaten Banyuwangi dikeluhkan warga pasalnya pengerjaan tersebut diduga dikerjakan asal-asalan.
Proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor / CV. King Alfarizy dari sumber dana anggaran APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2022 Dengan nilai Rp.149.500.000,00 rupiah, dengan waktu pelaksanaan 90(Sembilan Puluh) Hari Kalender.
Warga setempat sangat menyayangkan terkait pembangunan Break Water yang diduga dikerjakan asal-asalan oleh pelaksana CV tersebut.
"Saya selaku warga disini merasa kecewa dengan pengerjaan tersebut, karena saya melihat sendiri cara kerja mereka dari cara menimbun batu dia pakek alat berat dan juga pasir untuk ngurukpun ambil dipinggiran pantai memakai pasir pantai, jadi kalau kenak ombak pasir, timbunan nya ikut air mas padahal pengerjaan tersebut baru selesai dua minggu yang lalu tetapi kondisinya sudah seperti ini," ungkap salah satu warga ke awak media pada Minggu (17/7/2022).
Kami pun menghubungi Korsda Rogojampi lewat via WatsApp, jasmani selaku krosda mengatakan kalau pengerjaan yang berada di diwisata pantai cemara, Desa Sukojati, Kecamtan Blimbingsari, kabupaten Banyuwangi itu belum ada pemberitahuan kekantor.
"Besok saya cek kelokasi mas," ujarnya. (Hns)
Editor :Titus Yohanes