Ketua PAPDESI: FRB adalah Embrio Lembaga Yang Edukatif Untuk Kemajuan Daerah

Tampak Ketua Papdesi
Disinggung dengan meningkatnya jumlah tindakan asusila di Banyuwangi, terutama terjadi di wilayah pedesaan, Kades Murai siap memfasilitasi dan mendorong bagi semua instansi/lembaga untuk dibentuk di setiap kecamatan.
"Kemampuan instansi maupun aparat terbatas, informasi dari bawah sangat diperlukan, kita berharap adanya dan terbentuknya lembaga komunitas, misalnya TRC-PPA (Tim Reaksi Cepat - Perlindungan Perempuan dan Anak) yang ada minimal di setiap kecamatan, bisa mengedukasi dan menjembatani masyarakat terkait adanya kasus-kasus asusila. Minimal dapat menyalurkan laporan dengan benar dari masyarakat, bahkan dapat melakukan pendampingan bagi korban. Prinsipnya Papdesi siap menerima dan memfasilitasi," jelasnya.
Sementara itu, ketua FRB yang juga seorang lawyer, Irfan Hidayat, SH.,MH., menyampaikan rasa terimakasih kepada rekan-rekan FRB yang selalu kompak sehingga program kerja FRB selalu dapat terlaksana dengan baik.
"Terimakasih kepada rekan-rakan yang selalu eksis dan peduli untuk mengedukasi, sehingga acara rutin diskusi bulanan pinggiran dapat terlaksana, minimal persoalan kejadian yang ada di masyarakat juga bisa di solusikan dan masyarakat memahami apa langkah yang harus dilakukan bila menjumpai persoalan," ungkapnya.
"Tidak semua kades sama dalam konteks pemikiran dan pemahaman tentang LSM, media sebagai bagian dari kontrol masyarakat. Sebenarnya pemerintahan desa berterimakasih, karena dengan keberadaan lembaga/media dapat memonitor dan memberikan informasi sebagai masukan untuk mengambil kebijakan dan dijadikan mitra, bukan malah di hindari," ujar Irfan.
Pada acara diskusi "pinggiran",oleh fRB itu, selain narasumber dari Murai Ahmad (ketua PAPDESI Banyuwangi) juga ada Veri Kurniawan (TRC-PPA) Banyuwangi dan Novie Nindyarto ( PWRI Pers Banyuwangi) serta Moh.Husen selaku pembawa acara.(Joko)
Read more info "Ketua PAPDESI: FRB adalah Embrio Lembaga Yang Edukatif Untuk Kemajuan Daerah" on the next page :
Editor :Titus Yohanes
Source : Joko