Tabiat Oknum Kontraktor Dalam Proyek PL Maupun Hasil Tender, Dikabupaten Banyuwangi

Pengerjaan diduga asal-asalan
Banyuwanginews - Tabiat atau kurenah dari oknum kontraktor dalam melangsungkan kegiatan, baik itu proyek PL maupun hasil tender, diakui memang kerapkali mengabaikan mutu pekerjaan yang telah dirancang di RAB sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan. Perihal tersebut, sudah tak lagi jadi rahasia publik.
Terlebih lagi, apabila kegiatan proyek yang tengah dikerjakan itu abai dari pengawasan pemilik proyek. Pasalnya, persoalan tupoksi untuk pengawasan yang seharusnya diprioritaskan oleh si empunya proyek, berlangsung setengah hati.
Ugeng Supriyadi SH, Maka tak salah proyek tanpa pengawasan sangat rawan adanya dugaan dikorupsi oleh pelaksana kegiatan. Barangkali indikasi di atas menjadi cerminan dari pekerjaan proyek saluran irigasi diDesa Gladag,Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Pengerjaan tersebut terkesan asal-asalan tidak mementingkan mutu kuwalitas pengerjaan dan tidak dilengkapi dengan papan informasi atau nama proyek sebagai bahan informasi kepada masyarakat atau publik
Tambah ugeng, Kecenderungan dari manfaat proyek PL ini dikhawatirkan takkan bertahan lama. Pasalnya, di saat sejumlah wartawan dan Masyarakat terjun ke lokasi melihat langsung pelaksanaan pekerjaan tersebut, ditemui sejumlah kejanggalan, Selain kuwalitas yang perlu dipertanyakan, pekerjaan tersebut juga disinyalir tanpa ada pengawasan dari pihak Dinas
Dan seperti yang diatur, Undang-Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), secara implisit disebutkan bahwa pengerjaan proyek harus dilengkapi papan proyek.
“Papan proyek ini penting supaya masyarakat mengetahui durasi waktu pengerjaan dan nilai anggaran yang disediakan dalam proyek tersebut. Kalau tidak ada papan proyek maka akan menimbulkan persepsi yang negatif di masyarakat,” tegasnya, Jum'at (19/8/2022). (Johan)
Editor :Titus Yohanes